Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah menguat hingga penutupan perdagangan sesi pertama, Jumat (14/1/2022). Akan tetapi, penguatan IHSG terbatas ditopang aksi beli investor asing.
Pada penutupan perdagangan sesi pertama, IHSG menguat tipis 0,07 persen ke posisi 6.663,08. Indeks LQ45 susut 0,10 persen ke posisi 949,68. Sebagian besar indeks acuan bervariasi.
Advertisement
Pada sesi pertama, IHSG berada di level tertinggi 6.668,94 dan terendah 6.631,04. Sebanyak 226 saham menguat sehingga amgkat IHSG. Namun, 268 saham melemah sehingga IHSG hanya naik tipis dan 171 saham diam di tempat.
Total frekuensi perdagangan 789.539 kali dengan volume perdagangan 10,1 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 5,8 triliun. Investor asing beli saham Rp 107,10 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran Rp 14.318.
Sebagian besar sektor saham menguat dan melemah. Indeks sektor saham IDXsiklikal menguat 1,09 persen dan catat penguatan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXenergy menanjak 0,58 persen dan indeks sektor saham IDXtechno mendaki 0,36 persen.
Sementara itu, indeks sektor saham IDXbasic melemah 0,90 persen dan catat koreksi terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXtransportasi tergelincir 0,54 persen dan indeks sektor saham IDXnonsikllikal susut 0,34 persen.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Top Gainers dan Losers
Saham-saham yang catat top gainers antara lain:
-Saham BAPA melonjak 30,49 persen
-Saham SNLK melonjak 24,43 persen
-Saham LPIN melonjak 15,50 persen
-Saham INDX melonjak 15,08 persen
-Saham ALDO melonjak 11,59 persen
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
-Saham IDEA turun 7,41 persen
-Saham PEGE turun 7 persen
-Saham TECH turun 7 persen
-Saham VOKS turun 6,93 persen
-Saham SAMF turun 6,91 persen
Advertisement
Aksi Investor Asing
Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:
-Saham ADRO senilai Rp 74,9 miliar
-Saham BBCA senilai Rp 60,2 miliar
-Saham UNTR senilai Rp 53,8 miliar
-Saham BBRI senilai Rp 51,3 miliar
-Saham ARTO senilai Rp 41,9 miliar
Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:
-Saham BMRI senilai Rp 11,4 miliar
-Saham ASII senilai Rp 10,6 miliar
-Saham SMGR senilai Rp 7,8 miliar
-Saham TLKM senilai Rp 7,7 miliar
-Saham TOWR senilai Rp 6,8 miliar
Bursa Saham Asia
Bursa saham Asia sebagian besar melemah kecuali indeks Singapura naik 0,59 persen. Sementara itu, indeks Korea Selatan Kospi melemah 1,48 persen, indeks Hang Seng susut 0,95 persen, indeks Jepang Nikkei susut 1,39 persen, indeks Thailand melemah 0,18 persen, indeks Shanghai merosot 0,52 persen dan indeks Taiwan turun 0,42 persen.
Advertisement
