Siapa Pengendara Motor Diduga Acungkan Pistol di Jalan Kota Batu?

Seorang pengendara sepeda motor kedapatan mengacungkan benda diduga pistol di dekat Kantor Desa Pandanrejo, Kota Batu.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Jan 2022, 16:01 WIB
Ilustrasi pistol (pixabay)

Liputan6.com, Kota Batu Seorang pengendara sepeda motor kedapatan mengacungkan benda diduga pistol di dekat Kantor Desa Pandanrejo, Kota Batu.

Kasat Reskrim Polres Batu Iptu Yussi Purwanto mengatakan, pihaknya telah mendatangi lokasi tempat kejadian perkara (TKP) untuk penyelidikan.

"Kami baru mendatangi TKP, sekarang masih proses lidik," ucap Yussi, Jumat (14/1/2022).

Saat ini pihaknya masih mencari tahu identitas pengendara. Pihaknya masih belum bisa memastikan apakah benda yang diacungkan pengendara itu adalah sebuah pistol.

"Kami masih lidik. Belum mengetahui apakah itu pistol mainan atau bukan. Jika orangnya sudah kita dapatkan, kami akan memastikan," ujarnya.

Beredar video berdurasi sembilan detik yang menunjukkan seorang pengendara sepeda motor tertangkap kamera closed circuit television (CCTV) di lokasi yang berdekatan dengan Kantor Desa Pandanrejo, Kota Batu.

Pengendara motor tersebut, berdiri di samping sebuah sepeda motor dan mengenakan helm warna hitam. Pengendara itu, kemudian tiba-tiba mengeluarkan benda yang diduga merupakan sebuah pistol dan mengarahkannya ke seberang jalan.


Terekam CCTV

Kepala Desa Pandanrejo Abdul Manan saat dikonfirmasi mengaku telah menerima informasi adanya peristiwa tersebut. Ia mengatakan sedang berada di luar kantor ketika peristiwa terjadi kurang lebih pada pukul 10.00 WIB.

"Laporan dari pamong desa mengatakan ada orang yang membawa pistol. Ia tertangkap kamera CCTV Kantor Desa Pandanrejo," ungkapnya.

Manan menambahkan, karena kejadian itu terlihat dari CCTV, para pamong desa terkejut dan mengamankan diri di dalam Kantor Desa Pandanrejo. Ia tidak bisa memastikan apakah benda yang diacungkan pengendara sepeda motor itu sebuah pistol atau mainan.

"Saya belum tahu pasti, apakah pistol benar atau mainan," katanya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya