Liputan6.com, Jakarta - Operasional PT Pertamina (Persero) tidak terdampak signifikan akibat gempa yang terjadi di Banten dan dirasakan hingga DKI Jakarta. Gempa Magnitudo 6,7 ini berpusat di sisi selatan Banten yang terjadi sekitar pukul 16.05 WIB.
“Alhmadulillah sudah kami cek, kondisi fuel terminal dalam kondisi aman,” kata Corporate Secretary Subholding Commercial and Trading Pertamina Irto Ginting, saat dikonfirmasi Liputan6.com, Jumat (14/1/2022).
Ia menambahkan, aktivitas distribusi bahan bakar minyak (BBM) dan LPG pun tidak terganggu akibat gempa yang terjadi tersebut. “Penyaluran BBM maupun LPG juga tetap berjalan lancar,” terangnya.
Baca Juga
Advertisement
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Gempa Banten Tak Berpotensi Tsunami
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut, gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. "Tidak berpotensi tsunami," demikian seperti dikutip dalam laman BMKG.
Meski demikian, BMKG menyebut tetap waspada akan gempa susulan.
"Hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi," demikian.
Perlu diketahui, menurut informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang diterima Liputan6.com, terjadi gempa sebesar 6,7 SR pada pukul 16:05 WIB.
Pusat gempa terjadi di kedalaman 10km dibawah permukaan laut. Pusat gempa berada di 52 km BaratDaya SUMUR-BANTEN, 71 km BaratDaya MUARA BINUANGEUN-BANTEN, 95 km Barat Daya LABUAN-BANTEN, 141 km BaratDaya SERANG-BANTEN, dan 197 km BaratDaya JAKARTA-INDONESIA.
Advertisement