Pegawai Bandara Soekarno Hatta yang Suspect Omicron Meninggal Dunia

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tangerang Hendra Tarmizi mengatakan, yang bersangkutan diduga terpapar dilingkungan kerjanya, yakni kawasan Bandara Soekarno-Hatta.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 14 Jan 2022, 18:42 WIB
Petugas saat melintas menggunakan eskalator di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin (24/04). Terminal 3 ini dilengkapi sejumlah fasilitas seperti 64 konter imigrasi dan 30 autogate imigrasi. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Liputan6.com, Jakarta - Seorang warga Kabupaten Tangerang yang terpapar Covid-19 di tempat kerjanya di Bandara Internasional Soekarno Hatta meninggal dunia. Pasien pun suspect terpapar varian Omicron.

Laki-laki berusia 30 tahun ini meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balaraja, Kabupaten Tangerang, setelah mendapatkan perawatan intensif selama empat hari.

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tangerang Hendra Tarmizi mengatakan, yang bersangkutan diduga terpapar dilingkungan kerjanya, yakni kawasan Bandara Soekarno-Hatta.

"Betul, itu kasus 10 hari yang lalu, pasien suspect Omicron meninggal dunia, dia adalah pegawai maskapai Lion Air di Bandara," katanya, Jumat (14/1/2022).

Awalnya, pasien suspect mengalami gejala seperti demam, pusing, hingga sesak napas. Atas gejala tersebut, pasien langsung dibawa ke RSUD Balaraja untuk mendapatkan penanganan.

"Pasien itu warga Sindang Jaya, dia dibawa ke rumah sakit dan saat di cek, positif Covid-19. Dengan ruang lingkup kerja, kami curiga kalau yang bersangkutan suspect Omicron, hingga hasil dari tes Litbangkes, nyatanya hanya suspect saja," ujarnya.

 

 


Dilakukan Tracing

Dari kasus itu, pihaknya pun melakukan tracing di tempat tinggalnya dan keluarga dengan hasil negatif Covid-19.

"Sudah kita tracing dan hasilnya negatif, kami juga minta agar tempat kerjanya juga melakukan tracing," ungkapnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya