Survei BPS: Status Lajang dan Menikah Sama-Sama Bahagia

Hasil survei BPS menunjukkan status menikah tak berarti lebih bahagia ketimbang yang lajang.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 14 Jan 2022, 21:00 WIB
Ilustrasi liburan. (Foto: unsplash.com)

Liputan6.com, Jakarta - Status pernikahan atau lajang bisa sama-sama bahagia. Perbedaan kebahagiaan orang yang masih single dan menikah hanya beda tipis saja.

Data itu berasal dari Indeks Kebahagiaan 2021 yang dirilis BPS. Pada data tersebut, kebahagiaan orang yang bercerai tidak jauh berbeda dengan orang yang menikah.

Pada grafik berikut, terlihat skor kebahagiaan yang belum menikah meraih skor 71,58 dan yang menikah 72,1. 

Sementara, yang angkanya agak turun adalah cerai hidup, yakni 68,03. Terlihat kebahagiaan orang yang cerai dan menikah tidak berbeda jauh. 

 

Hasil survei BPS tentang kebahagiaan dan status hubungan. Dok: Indeks Kebahagiaan 2021

BPS mencoba mengukur kebahagiaan dengan menggunakan tiga dimensi, yakni kepuasan hidup, afeksi, dan eudaimonia yang berarti kebahagiaan diri.

Tiga dimensi itu mencakup beberapa faktor, seperti fasilitas, pekerjaan, keterampilan, rasa aman, jati diri, dan sebagainya.


Bagaimana dengan Pendapatan?

Ilustrasi ruangan apartemen (dok.unsplash)

BPS juga menyurvei pendapatan dalam empat klasifikasi, yakni: 

- Hingga Rp 1,8 juta

- Rp 1,8 juta - Rp 3 juta

- Rp 3 juta - Rp 4,8 juta

- Rp 4,8 juta - Rp 7,2 juta

- Rp 7,2 juta ke atas

Mereka yang gaji hingga Rp 1,8 juta mencatat skor Indeks Kebahagiaan 67,99. Angka itu adalah yang paling kecil dari lima kategori gaji.

Yang paling tinggi adalah yang bergaji Rp 7,2 juta ke atas, yakni 77,15. Namun, skor itu tak terlalu jauh dari yang bergaji Rp 4,8 juta - Rp 7,2 juta yang mendapat skor 74,99.

Gaji Rp 7,2 juta ke atas juga tercatat memiliki skor Indeks kepuasan hidup tertinggi dengan skor 80,59.

Berikut grafiknya:

Relasi kebahagiaan dan gaji versi BPS di 2021.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya