Liputan6.com, Jakarta - Gempa berkekuatan magnitudo 6,7 yang berpusat di Sumur, Banten juga dirasakan hingga wilayah DKI Jakarta. Gempa tersebut membuat pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang berada di dalam gedung panik.
"Sempat terjadi kepanikan pegawai sehingga berlomba menuruni tangga," ujar Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron dalam keterangannya, Jumat (14/1/2022).
Baca Juga
Advertisement
Ghufron memastikan, seluruh pimpinan dan pegawai lembaga antirasuah dalam kondisi baik-baik saja. Gempa hanya menimbulkan kepanikan pimpinan dan pegawai.
"Alhamdulillah segenap pimpinan dan pegawai baik. Hanya menimbulkan kepanikan," kata Ghufron.
Gempa dirasakan beberapa detik di DKI Jakarta. Para pegawai KPK dan pengunjung berhamburan keluar dari Gedung Merah Putih untuk menyelamatkan diri.
Gempa di Gedung KPK terasa selama sekitar 10-15 detik. Para pegawai berhamburan keluar gedung sekitar pukul 16.05 WIB.
Dari sejumlah pegawai yang terlihat keluar gedung di antaranya adalah Deputi Penindakan dan Eksekusi Karyoto, Deputi Pencegahan dan Monitoring Pahala Nainggolan, Direktur Pelacakan Aset, Pengelolaan Barang Bukti dan Eksekusi (Labuksi) Mungki Hadipratikto, dan Plt Juru Bicara KPK Ipi Maryati Kuding.
Tak hanya pegawai, awak media juga turut keluar dan memilih berada di halaman depan gedung KPK.
Gempa Berpusat di Sumur Banten
Gempa magnitudo 6,7 mengguncang Banten, Jumat (14/1/2022). Gempa terjadi pada pukul 16.05 WIB.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan, lokasi gempa pada koordinat 7.01 LS, 105.26 BT atau 52 km Barat Daya Sumur, Banten.
BMKG menyatakan, kedalaman gempa 10 Km. Gempa tidak berpotensi tsunami.
Advertisement