The Jerusalem Post: Israel Dekati Prabowo Subianto untuk Normalisasi Diplomatik

Liputan6.com, Tel Aviv - Pihak Israel masih terus berusaha adanya normalisasi diplomatik dengan Indonesia. Manuver dilakukan melalui investasi, bisnis, hingga intelijen.

Menurut laporan The Jerusalem Post, Jumat (14/1/2022), pendekatan yang dilakukan Israel tidak secara langsung, melainkan lewat proksi di sektor bisnis. Menteri Pertahanan Prabowo Subianto disebut didekati oleh pihak Israel.

Pertama, ada Shmuel Friedman yang pernah menjadi penasihat menteri pertanian Israel, Yair Samir. Ia aktif di sektor penelitian agrikultur di Indonesia. Melalui sektor tersebut ia mengenal Prabowo.

"Saya percaya bahwa hubungan antara negara perlu dimulai dari sini, dengan ketahanan pangan," ujar Friedman.

Selanjutnya, ada nama Joey Allaham. Ia adalah teman dari Friedman, serta seorang pebisnis di Indonesia dan Timur Tengah.

Dia memakai pengaruhnya untuk mempertemukan antara asisten pribadi Prabowo, yakni politisi Partai Gerindra Sudaryono, dengan agen intelijen Israel di Budapest pada Mei 2021.

Dari situlah diskusi level tinggi Indonesia-Israel terjadi. Pemerintah Amerika Serikat di bawah Presiden Joe Biden pun ikut mendorong normalisasi.

Sebelumnya, pada November 2021, Prabowo bertemu dengan Penasihat Keamanan Nasional Eyal Hulata pada sebuah konferensi di Manama. Dalam acara yang salam Prabowo juga tertangkap kamera saat berbicara dengan kuasa usaha Israel di Bahrain, Itay Tagner. Setelah foto itu diterbitkan AFP, Prabowo mengeluarkan pernyataan, bahwa tidak dilarang baginya untuk berbicara dengan pejabat Israel ketika itu untuk kepentingan nasional.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.