Liputan6.com, Jakarta Lima rumah di Desa Harkatjaya, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor rusak akibat guncangan gempa magnitudo 6,6 di Banten, Jumat (14/1/2022) pukul 16.05 WIB.
Tiga rumah rusak terdapat di Kampung Pasir Ipis. Dua unit rumah lainnya di Kampung Cibuluh. Dari lima rumah warga yang terdampak guncangan, satu unit mengalami rusak parah yakni milik Nurminah.
Advertisement
"Data sementara ada lima rumah yang rusak akibat gempa. Staf desa masih berada di lokasi untuk memastikan berapa jumlah rumah yang terdampak," ujar Sekretaris Desa Harkatjaya, Rizki Permana saat dihubungi Liputan6.com.
Menurutnya, keluarga Nurminah saat ini sudah mengungsi ke kerabatnya karena rumahnya sudah tidak bisa ditempati lagi.
"Dinding rumahnya ambruk jadi sudah tidak bisa ditempati lagi. Untuk rumah yang terdampak lainnya dinding retak dan atap genting jatuh," kata dia.
Tak ada korban dalam bencana alam itu. Namun goncangan yang kuat sempat membuat panik dan berhamburan ke luar rumah.
"Iya sangat kuat sekali bahkan sampai warga berhamburan keluar," terang Rizki.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Budi Pranowo mengatakan, beberapa rumah di Desa Harkatjaya, Sukajaya rusak akibat gempa yang berpusat di Kecamatan Sumur, Pandeglang, Banten.
"Untuk saat ini tim sudah berada di lokasi. Laporan masih dalam pendataan anggota," ujar Budi.
Gempa tak berpotensi tsunami
Gempa bermagnitudo 6,7 mengguncang Sumur, Pandeglang, Banten, Jumat (14/1/2022) pukul 16.05 WIB.
Gempa tak berpotensi tsunami berada di koordinat 7.01 Lintang Selatan-105.26 Bujur Timur, 52 KM Barat Daya Sumur di kedalaman 10 KM.
Advertisement