Liputan6.com, Jakarta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno mendukung kehadiran ekosistem NFT (Non-Fungible Token). Pernyataan itu muncul setelah seorang pemuda bernama Ghazali Everyday dilaporkan meraup untung berkat menjual foto selfie dirinya sebagai NFT.
"Sadar atau tidak, dunia sudah mulai berubah, kini platform digital seperti NFT (Non-Fungible Token) bisa menghasilkan banyak uang, mampu menciptakan lapangan kerja dan berpotensi membangkitkan ekonomi," ujar Sandiaga di akun Instagram @sandiuno, Kamis (13/1/2022).
Advertisement
Sandiaga menilai langkah yang diambil oleh Ghazali terbilang menarik untuk mendatangkan lapangan pekerjaan baru di bidang kreatif. Ghazali dinilai telah memanfaatkan ruang digital.
Lebih lanjut, Sandiaga memuji cara kreatif Ghazali yang iseng mengunggah foto selfie secara rutin ke platform penjualan NFT. Total ada 933 foto selfie yang diunggah oleh Ghazali ke platform penjualan NFT dan telah dilakukannya sejak berusia 18 tahun.
Sandi pun mengapresiasi Ghazali yang kini bisa menghasilkan pendapatan yang kini ditotal mencapai Rp 13 miliar.
"Awalnya per foto dia (Ghazali) menjual seharga Rp 45.000, saat ini fotonya dihargai belasan juta rupiah. Bahkan ada satu foto yang dihargai Rp 95 juta, dengan total valuasi NFT bernilai Rp 13 miliar. Ini luar biasa," kata Sandiaga.
Di sisi lain, Sandiaga pun menanyakan para pengikutnya di Instagram apakah tertantang dan terinspirasi untuk masuk ke dalam ekosistem NFT dan mengambil bagian menghasilkan pemasukan dari ekonomi kreatif di ruang digital.
Unggah Foto Tiap Hari
Ghazali Everyday mendadak viral karena foto selfie yang diunggahnya di platform NFT secara rutin setiap hari sejak 2017 meraup keuntungan hingga Rp 13 miliar. Dia awalnya membuat foto selfie-nya sebagai konten untuk membuat 'timelapse'.
Advertisement
