15 Warga Palestina Terluka Akibat Serangan Peluru Logam Berlapis Karet Tentara Israel

Petugas medis Palestina mengatakan bahwa setidaknya 15 demonstran terluka akibat tembakan logam berlapis karet.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 15 Jan 2022, 16:04 WIB
Pengunjuk rasa Palestina menggunakan ketapel untuk mengembalikan tabung gas air mata saat bentrok dengan pasukan keamanan Israel di Desa Kfar Qaddum, dekat pemukiman Yahudi Kedumim, Tepi Barat, 10 Desember 2021. Pengunjuk rasa memprotes pengambilalihan tanah oleh Israel. (Jaafar ASHTIYEH/AFP)

Liputan6.com, Tepi Barat - Puluhan pemrotes Palestina terluka pada Jumat (14/1) dalam bentrokan dengan tentara Israel di dekat dua kota di Tepi Barat utara, kata petugas medis dan saksi mata.

Petugas medis Palestina mengatakan bahwa setidaknya 15 demonstran terluka akibat tembakan logam berlapis karet.

Dikutip dari laman Xinhua, Sabtu (15/1/2022) sementara itu puluhan mengalami kondisi lemas setelah mereka menghirup gas air mata yang ditembakkan oleh tentara Israel di dekat Nablus dan Qalqilya.

Saksi mata Palestina mengatakan, bentrokan pecah antara puluhan demonstran dan tentara Israel setelah Palestina mengorganisir dua protes mingguan terhadap perluasan pemukiman Israel baru-baru ini dan penyitaan tanah di Tepi Barat.

Mereka mengatakan bahwa bentrokan itu sengit di desa Beit Dajan di sebelah timur Nablus, dan bahwa orang-orang Palestina melemparkan batu ke arah tentara, yang menembakkan tembakan karet dan tabung gas air mata untuk membubarkan mereka.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Belum Ada Tanggapan dari Israel

Jemaah Palestina melaksanakan Sholat Jumat pertama bulan suci Ramadhan di kompleks Masjid Al Aqsa di kota tua Yerusalem, Jumat (16/4/2021). Sekitar 70.000 umat muslim kebanyakan dari mereka warga Arab Israel melaksanakan Sholat Jumat di masjid al-Aqsa. (AP Photo/Mahmoud Illean)

Sementara itu, enam warga Palestina lainnya terluka oleh tembakan logam berlapis karet yang ditembakkan oleh tentara Israel selama protes di desa Kafr Qaddum di timur Qalqilya.

Belum ada tanggapan segera dari tentara Israel di dekat dua kota di Tepi Barat.

Pada Jumat (14/1), Kementerian Luar Negeri Palestina mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa rakyat Palestina memiliki hak untuk membela diri dan mendapatkan hak mereka yang sah untuk menentukan nasib sendiri dan mendirikan negara Palestina merdeka mereka di perbatasan tahun 1967.

Israel telah menduduki Tepi Barat dan Yerusalem Timur, yang diklaim oleh Palestina, sejak perang Timur Tengah 1967.


Infografis Rentetan Konflik Terbaru Israel - Palestina

Infografis Rentetan Konflik Terbaru Israel - Palestina. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya