Liputan6.com, Jakarta Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menegaskan, keamanan menjadi hal utama dalam penggunaan jasa transportasi, termasuk transportasi online seperti grab dan gojek dan sebagainya.
“Memang safety adalah satu keharusan yang menjadi mandatory, tetapi untuk mencapai itu kita harus banyak berdiskusi, bagaimana safety itu bisa dicapai ya mesti ada transformasi yang menerus,” kata Menhub dalam Webinar BPSDMP Talkshow Series #1, Sabtu (15/1/2022).
Advertisement
Menurut Menhub, perlu dipikirkan bagaimana celah-celah untuk meningkatkan keamanan baik baik pengemudi maupun pengguna jasa transportasi. Sebagai contoh, Menhub menyebut transformasi yang dilakukan Grab dan Gojek merupakan salah satu transformasi yang lugas dalam aspek keamanan (Safety).
“Sebenarnya apa yang kita lakukan pada Grab dan Gojek ini adalah satu transformasi yang lugas sekali. Nah, dikaitkan dengan safety ini memberikan satu ruang bahwa orang tidak harus bergerak, orang dibantu oleh pihak yang profesional dan secara efisien bisa mendistribusikan barang,” jelasnya.
Seperti diketahui Kementerian Perhubungan telah mendukung perkembangan layanan transportasi online yang menerapkan kemajuan teknologi informasi melalui aplikasi berbasis internet dengan menerbitkan sebuah regulasi.
Regulasi tersebut yakni Peraturan Menteri Perhubungan nomor 12 tahun 2019 tentang perlindungan keselamatan pengguna sepeda motor yang digunakan untuk kepentingan masyarakat sendiri.
Lahirnya regulasi itu, karena saat ini layanan transportasi online di Indonesia telah didominasi oleh pengemudi yang menggunakan kendaraan sepeda motor.
Misalnya, dalam peraturan tersebut khususnya pada pasal 4 disebutkan bahwa pengemudi harus menggunakan kendaraan yang memenuhi persyaratan teknis sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Utamakan Keamanan
Dalam kesempatan yang sama, CEO Grab Ridzki Kramadibrata mengatakan Grab selalu mengutamakan keamanan (safety) bagi pengemudi, hingga pengguna jasa transportasi onlinenya dalam menjalankan operasionalnya.
“Keselamatan atau safety ini adalah hal yang sangat penting, bahkan ketika masuk ke grab itu adalah salah satu hal yang saya benar-benar dorong untuk memastikan bahwa semuanya ini dalam keadaan aman,” kata Ridzki.
Sehingga, bukan hanya dari Mitra pengemudinya saja yang menjadi perhatian. Melainkan juga di sisi penumpang, hingga makanan yang dipesan melalui aplikasi grab juga mendapatkan proteksi.
Advertisement