Top 3: Garuda Indonesia Buka Suara Terkait Rencana Penambahan Modal oleh CT Corp

Berikut tiga artikel terpopuler di saham yang dirangkum pada Sabtu, 15 Januari 2022.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 15 Jan 2022, 12:12 WIB
Pesawat Garuda berada di landasan pacu Terminal 3, Bandara Soekarno Hatta, Banten, Rabu (17/11/2021). Maskapai Garuda Indonesia akan menutup 97 rute penerbangannya secara bertahap hingga 2022 mendatang bersamaan dengan proses restrukturisasi yang tengah dilakukan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) buka suara terkait rencana penambahan modal oleh CT Corp melalui PT Trans Airways.

Alih-alih mengelak atau membenarkan, VP Corporate Secretary & Investor Relations Garuda Indonesia, Mitra Piranti menjelaskan hal tersebut merupakan ranah serta keputusan dari pemegang saham.

"Saat ini Perseroan berfokus pada keberhasilan proses restrukturisasi yang ditempuh melalui mekanisme PKPU, untuk dapat memperbaiki kinerja keuangan maupun operasional, dan menjadikan Perseroan sebagai perusahaan yang sustainable di masa mendatang,” ujar Mitra dalam keterbukaan informasi Bursa, Jumat, 14 Januari 2022.

Artikel Garuda Indonesia buka suara terkait rencana penambahan modal oleh CT Corp menyita perhatian pembaca di saham. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di saham? Berikut tiga artikel terpopuler di saham yang dirangkum pada Sabtu (15/1/2022):

1.Garuda Indonesia Buka Suara Terkait Rencana Penambahan Modal oleh CT Corp

PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) buka suara terkait rencana penambahan modal oleh CT Corp melalui PT Trans Airways.

Alih-alih mengelak atau membenarkan, VP Corporate Secretary & Investor Relations Garuda Indonesia, Mitra Piranti menjelaskan hal tersebut merupakan ranah serta keputusan dari pemegang saham.

"Saat ini Perseroan berfokus pada keberhasilan proses restrukturisasi yang ditempuh melalui mekanisme PKPU, untuk dapat memperbaiki kinerja keuangan maupun operasional, dan menjadikan Perseroan sebagai perusahaan yang sustainable di masa mendatang,” ujar Mitra dalam keterbukaan informasi Bursa, Jumat, 14 Januari 2022.

Berita selengkapnya baca di sini

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


2.PT PP Incar Kontrak Baru Rp 31 Triliun pada 2022

Manajemen PTPP Tbk optimistis kontrak baru Rp 24 triliun dapat tercapai pada akhir 2014.

PT PP (Persero) Tbk (PTPP) membidik perolehan kontrak baru sebesar Rp 31 triliun pada 2022. Target kontrak baru tersebut tumbuh sekitar 45 persen dari pencapaian pada tahun sebelumnya.

Perolehan kontrak baru ditargetkan berasal dari sektor gedung senilai 34,56 persen, jalan & jembatan sebesar 30,95 persen, industri sebesar 11,29 persen, minyak & gas sebesar 7,90 persen, bendungan sebesar 5,48 persen, irigasi 3,87 persen, pelabuhan sebesar 2,10 persen, power plant sebesar 2,07 persen, dan airport sebesar 1,77 persen.

"Dengan target perolehan kontrak baru tersebut, PTPP optimis dapat mencapai laba sesuai dengan yang telah ditargetkan," ujar Corporate Secretary PT PP Tbk, Yuyus Juarsa dalam keterangan resmi, Jumat, 14 Januari 2022.

Berita selengkapnya baca di sini


3.Melihat 10 Reksa Dana Pendapatan Tetap dengan Imbal Hasil Tertinggi pada 2021

Bagi Anda yang seorang pemula dalam dunia investasi, Reksa Dana bisa menjadi salah satu pilihan investasi terbaik

Reksa dana pendapatan tetap diakui dengan pemberi return dan risiko yang lebih konservatif (lower risk-lower profit). PT Infovesta Utama mencatat dari sejumlah 246 reksa dana pendapatan tetap, ada 10 reksa dana pendapatan tetap yang menghasilkan return tertinggi hingga lebih dari 7,18 persen.

Ini 10 reksa dana pendapatan tetap dengan return tertinggi secara year to date (30 Desember 2020 hingga 30 Desember 2021). Pertama, Si Dana Obligasi MaximaReksa dana dari PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen ini memiliki return sebesar 9,60 persen. Hingga 12 Januari 2022, NAV per unitnya tercatat sebesar Rp 4.846,1600.

Berita selengkapnya baca di sini

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya