Investor Gen Z Beralih dari Saham Meme ke Metaverse

Berdasarkan data dari Apex Fintech Solutions, saham teratas yang dimiliki oleh Gen Z yaitu Tesla Inc. Lalu bagaimana potensi metaverse?

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 15 Jan 2022, 19:20 WIB
Ilustrasi generasi muda (Dok.Unsplash/ Ali Yahya)

Liputan6.com, Jakarta - Antusiasme seputar meme-stocks (saham yang mendapatkan popularitas melalui media sosial) telah mereda bagi investor muda setahun setelah hiruk pikuk perdagangan saham GameStop.

Kemudian, perhatian Gen Z beralih ke perusahaan yang bergerak pada bidang-bidang seperti kendaraan listrik dan juga metaverse, menurut sebuah laporan yang dirilis pada Jumat 14 Januari, seperti dilansir dari Channel News Asia, Sabtu (15/1/2022).

Menurut pandangan investor triwulanan dari Apex Fintech Solutions, yang menyediakan layanan penitipan dan kliring untuk pialang seperti SoFi, Stash, WeBull, dan Marcus dari Goldman Sachs Group. Saham teratas yang dimiliki oleh Gen Z atau orang-orang yang lahir setelah 1996 pada kuartal keempat adalah Tesla Inc.

Selanjutnya menurut laporan tersebut, AMC Entertainment turun ke posisi dua setelah sempat menduduki posisi pertama dalam peringkat 100 saham teratas untuk pertama kalinya dalam beberapa kuartal. Selanjutnya pada posisi ketiga dipegang oleh clearing arm Apex.

GameStop, yang ditampung para investor ritel hingga Januari lalu karena populer di media sosial, turun lima peringkat ke posisi 11.

Laporan menunjukkan, saham meme dengan gebrakan yang kurang mainstream turun lebih banyak, contohnya platform e-commerce Wish, ContextLogic, turun 35 peringkat ke posisi 56, dan perusahaan biofarmasi Ocugen Inc turun 41 peringkat  ke posisi 91.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Alasan Bakal Lebih Banyak ke Metaverse

Ilustrasi NFT (Foto: Unsplash by Pawel Czerwinski)

Startup kendaraan listrik, Rivian Automotive Inc, yang melakukan IPO pada November 2021, memulai debutnya pada peringkat 44. Sementara, saham induk Facebook Meta Platforms Inc naik beberapa tingkat ke posisi 12. Sedangkan perusahaan game Roblox naik 36 peringkat menjadi posisi 36.

"Ada lebih banyak minat pada metaverse," kata Chief Executive Officer Apex, Bill Capuzzi dalam sebuah wawancara, seperti dikutip dari Channel News Asia.

"Karena semakin banyak perusahaan NFT menjadi publik, kita mungkin akan melihat mereka masuk ke 100 teratas,” lanjutnya. 

Metaverse umumnya mengacu pada lingkungan dunia maya bersama yang dapat diakses orang melalui internet, sering kali memanfaatkan teknologi realitas virtual. 

Perusahaan pembayaran juga populer di kalangan investor muda, contohnya Paypal naik 9 peringkat ke posisi 19, sementara Block, yang sebelumnya disebut Square, stabil di posisi 25.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya