Liputan6.com, Jakarta - Salah satu pasar NFT terbesar di dunia, OpenSea, tercatat ada lebih dari satu juta pengguna melakukan transaksi di platformnya yang membuat perusahaan tersebut semakin berkembang saat ini.
Dilansir dari Yahoo Finance, Sabtu (15/1/2022), berdasarkan data dari Dune.xyz menunjukkan 1.010.040 pengguna telah melakukan setidaknya satu transaksi, baik itu membeli ataupun menjual NFT, pada 13 Januari.
Advertisement
Itu merupakan hal yang sangat kontras dibandingkan tahun lalu pada tanggal yang sama, di mana hanya ada 37.400 pengguna yang melakukan transaksi di OpenSea saat itu.
Data tambahan dari Dune juga menunjukkan OpenSea tampaknya berada di jalur yang tepat untuk memecahkan rekor volume bulanannya, dengan volume perdagangan sebesar USD 3,42 miliar atau sekitar Rp 48,9 triliun selama kenaikan popularitas NFT pada Agustus lalu.
Data juga menunjukkan sejauh ini pada Januari 2022, OpenSea telah mendapat volume sebesar USD 2,85 miliar. Angka itu tidak menunjukkan tanda-tanda melambat karena semakin banyak crypto-native mulai mencari investasi yang lebih beragam dan menghasilkan daya tarik NFT yang sangat kuat.
Namun, terlepas dari kinerjanya yang memecahkan rekor dan pengaruh yang tidak diragukan dalam keberhasilan NFT, OpenSea tengah menghadapi kritik keras terhadap operasinya.
Banyak komunitas NFT berpendapat mengenai kurangnya fitur baru, dukungan pelanggan, dan infrastruktur yang andal dalam menghadapi gelombang pengguna baru yang menggunakan pasar.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Pasar NFT
Dalam mengatasi masalah itu, OpenSea baru-baru ini mengumpulkan dana sebesar USD 300 juta untuk meningkatkan layanan pelanggannya dan menghilangkan hambatan masuk bagi pendatang baru yang ingin bergabung.
Sentimen negatif seputar OpenSea semakin diperparah ketika kompetitornya, LooksRare merangkul lingkungan Web3 yang berkembang dan diluncurkan dengan imbalan partisipasi yang menarik dan insentif bagi para penggunanya.
Munculnya pasar NFT dari pertukaran kripto seperti Coinbase, FTX, Binance dan Nifty Gateway milik Gemini, juga akan terus menjadi tantangan bagi dominasi pasar OpenSea pada 2022.
Advertisement