3 Hal yang Disampaikan Jokowi saat Resmikan Bendungan Bintang Bano di NTB

Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada Jumat 14 Januari 2022 meresmikan Bendungan Multifungsi Bintang Bano di Kecamatan Brang Rea, Kabupaten Sumbawa Barat, NTB.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 16 Jan 2022, 06:33 WIB
Jokowi saat Peresmian KEK Mandalika di Lombok

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada Jumat 14 Januari 2022 meresmikan Bendungan Multifungsi Bintang Bano di Kecamatan Brang Rea, Kabupaten Sumbawa Barat, NTB.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi pun menyampaikan sejumlah hal. Salah satunya, menurut Jokowi, Bendungan Multifungsi Bintang Bano dapat menampung hajat hidup masyarakat Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam hal ketahanan pangan.

"Ketahanan pangan, kemandirian pangan, kedaulatan pangan, itu hanya akan bisa terjadi kalau di provonsi ini ada air, air ada ketika kita memiliki bendungan," ujar Jokowi saat peresmian yang disiarkan daring melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden, Jumat 14 Januari 2022.

Tak hanya soal bendungan tersebut, mantan Gubernur DKI Jakarta ini menargetkan sebanyak 57 bendungan selesai dibangun hingga akhir 2024.

"Bendungan Bintang Bano adalah bendungan yang ke-29 yang diresmikan sejak 2015 lalu. InsyaAllah nanti hingga akhir tahun 2024, total bendungan yang akan diselesaikan sebanyak 57 bendungan di seluruh tanah air Indonesia," terang dia.

Lantas, apa saja kah yang disampaikan Jokowi saat meresmikan Bendungan Multifungsi Bintang Bano? Berikut dihimpun Liputan6.com:

 


1. Sebut Bendungan Dapat Menampung Hajat Hidup Masyarakat NTB

Presiden Joko Widodo seusai meninjau fasilitas Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid di Kabupaten Lombok Tengah NTB, Kamis (13/1/2022). Selanjutnya Jokowi akan menjajal Jalan Bypass BIL-Mandalika dan meninjau beberapa infrastruktur perhelatan MotoGP 2022. (Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden)

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bendungan Bintang Bano di Sumbawa Barat, Jumat 14 Januari 2022.

Menurut Jokowi, bendungan tersebut dapat menampung hajat hidup masyarakat Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam hal ketahanan pangan.

"Ketahanan pangan, kemandirian pangan, kedaulatan pangan, itu hanya akan bisa terjadi kalau di provonsi ini ada air, air ada ketika kita memiliki bendungan," kata Jokowi saat peresmian yang disiarkan daring melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden, Jumat 14 Januari 2022.

 


2. Paparkan Bendungan Multifungsi Bintang Bano Berkapasitas Sangat Besar

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Puncak Waringin dan Goa Batu Cermin sebagai dua dari sekian banyak spot pariwisata unggulan di Labuan Bajo. (Dok Kementerian PUPR)

Jokowi berharap, Bendungan Bintang Bano akan mampu mendukung ketersediaan air di Sumbawa Barat, mendukung ketahanan pangan di NTB dan bisa mendukung kebutuhan air baku di wilayah kering di NTB.

"Bendungan Bintang Bano memiliki daya tampung yang besar 76 juta meter kibik dengan luas genangan 256 hektar dan mampu mengairi sawah 6.700 hektar," ucap dia.

Jokowi menambahkan, bendungan ini adalah 1 dari 6 bendungan yang dibangun di NTB, dimana dua bendungan lainnya yakni Bendungan Tanju pada tahun 2018 dan Bendungan Mila pada 2019 sudah diresmikan.

 


3. Targetkan Bangun 57 Bendungan di Indonesia hingga 2024

Keduanya berjalan kaki menyusuri lorong terakota di Kawasan Puncak Waringin, Labuan Bajo. Lorong berpagar bata ini seperti jalan memutar menuju Kompas Bajo, sebuah rumah adat Manggarai yang menjadi pusat cenderamata dan lounge di tempt wisata ini. Instagram @jokowi.

Hingga akhir 2024, Jokowi pun menargetkan sebanyak 57 bendungan selesai dibangun.

"Bendungan Bintang Bano adalah bendungan yang ke 29 yang diresmikan sejak 2015 lalu. InsyaAllah nanti hingga akhir tahun 2024, total bendungan yang akan diselesaikan sebanyak 57 bendungan di seluruh tanah air Indonesia," jelas dia.


Kejengkelan Jokowi dan Ancaman Reshuffle Kabinet

Infografis Kejengkelan Jokowi dan Ancaman Reshuffle Kabinet. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya