Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan bahwa selama tiga tahun lebih, 296 taman kota, 29 hutan kota, dan 154 jalur hijau, telah direvitalisasi. Revitaliasi diperuntukan sebagai ruang ketiga bagi warga beraktivitas di Jakarta.
"Ruang ketiga ini sejak tahun 2018 sampai 2021, kita membangun dan merevitalisasi 296 taman kota, 29 hutan kota, 154 jalur hijau," ucap Anies dikutip melalui akun Youtube Anies Baswedan, Minggu (16/1).
Selain bertujuan untuk menghidupkan interaksi antar individu di ruang ketiga, Anies berpandangan bahwa revitalisasi dilakukan karena konsep taman di Jakarta umumya membatasi ruang gerak masyarakat. Seperti contoh larangan menginjak rumput.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu beranggapan, jika terdapat larangan menginjak rumput di taman atau hutan kota, aktivitas akan terbatas.
Baca Juga
Advertisement
"Hampir semua taman kita dibangun konsep garden, konsekuensinya tertulis dilarang menginjak rumput. Bagaimana anak bisa bermain kalau tidak boleh diinjak, nanti (rumput) ya tinggal ditanam lagi. Tujuannya terjadi interaksi warga, yang dibangun bukan garden tapi park," pungkasnya.
Revitalisasi Trotoar
Selain taman dan area hijau, Anies juga menyampaikan telah melakukan revitalisasi trotoar sepanjang 241 km. Namun, ia cukup menyayangkan jika hanya trotoar Jalan Sudirman yang mendapatkan publisitas.
"Trotoar yang dbangun bukan hanya di jalan Sudirman. Selama 3 tahun lebih ini kita bangun adalah 241 km," tandasnya.
Reporter: Yunita Amalia/Merdeka.com
Advertisement