Indonesia Kedatangan Vaksin AstraZeneca dari Pemerintah Jepang

Santo Darmosumarto mengatakan bahwa pengiriman vaksin dibagi menjadi empat kloter.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Jan 2022, 10:00 WIB
Pada Selasa, 11 Januari 2022 malam, Indonesia kedatangan tahap ke-193 di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang sebanyak 1.847.700 dosis vaksin AstraZeneca. (Dok Taofiq Rauf/InfoPublik/Kominfo Newsroom)

Liputan6.com, Jakarta Indonesia kembali menerima Vaksin AstraZeneca dari pemerintah Jepang, sebagai bentuk kerja sama dose-sharing.

Direktur Asia Timur Kementerian Luar Negeri Santo Darmosumarto mengatakan bahwa pengiriman vaksin dibagi menjadi empat kloter.

"Kloter pertama dan kedua tiba Sabtu 15 Januari, yakni kedatangan tahap ke-194 dan ke-195 masing-masing sebanyak 448.000 dosis vaksin AstraZeneca pada sore dan malam hari,"kata dia dalam keterangan tertulis, Minggu (16/1/2022).

Disebutkan, kloter berikutnya akan tiba pada tanggal 18 dan 19 Januari 2022, eehingga total vaksin yang akan diterima sebanyak 2.722.930 dosis.

Dijelaskan Santo, pada 2021, Jepang telah memberikan sekitar 4,15 juta dosis vaksin kepada Indonesia. Dengan ini, total dukungan kerja sama dose-sharing vaksin Covid-19 dari Jepang sebanyak 6.875.080 dosis.

Dia mengatakan, dukungan kerja sama ini merupakan bentuk konkret dari kemitraan strategis diantara kedua negara, terutama dalam turut mendorong percepatan pemulihan ekonomi di Indonesia.

Santo juga menyebut Jepang merupakan slah satu mitra penting untuk Indonesia di bidang perdagangan, investasi, infrastruktur, dan pembangunan ekonomi.

"Apresiasi yang tinggi kepada pemerintah dan rakyat Jepang atas dukungan kerja sama ini," jelas dia.

 


Berada di Garda Terdepan

Santo menegaskan, selain terus menyuarakan kesetaraan akses vaksin untuk semua negara, Indonesia berada di garda depan dalam mendukung upaya penguatan kerja sama kesehatan global, agar dunia lebih siap menghadapi tantangan kesehatan di masa mendatang.

Menurutnya, ketersediaan vaksin sangat penting di saat pemerintah mulai melaksanakan pemberian vaksin booster demi meningkatkan perlindungan kepada masyarakat.

"Sejalan dengan pemberian vaksin booster, pemerintah juga tetap meningkatkan program vaksinasi di daerah-daerah, khususnya yang capaian vaksinasinya masih relatif rendah," kata dia.

 

Reporter: Yunita Amalia/Merdeka.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya