Apple Wajibkan Karyawan Disuntik Vaksin Booster sebelum Masuk Kantor

Apple mempersyaratkan karyawan untuk melampirkan bukti telah melakukan suntik vaksin booster Covid-19 sebelum masuk kantor.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 17 Jan 2022, 13:00 WIB
Ilustrasi: Kantor Apple.

Liputan6.com, Jakarta - Apple kini mempersyaratkan seluruh karyawan, baik di kantor atau toko, untuk mendapatkan suntikan vaksin booster Covid-19.

Melalui email internal perusahaan kepada karyawan yang dilihat oleh The Verge, pegawai yang sudah berhak mendapatkan suntik vaksin booster punya waktu 4 minggu untuk divaksin booster.

Jika tidak di waktu tersebut mereka belum juga divaksin booster, para karyawan diwajibkan untuk melakukan tes berkala guna memasuki Apple Store hingga kantor Apple pada 15 Februari mendatang.

Mengutip The Verge, Minggu (16/1/2022), Apple akan mempersyaratkan karyawan yang belum divaksin atau mereka yang belum memberikan bukti vaksinasi untuk melampirkan hasil tes antigen negatif sebelum masuk ke kantor pada 24 Januari 2022.

"Karena berkurangnya kemanjuran dari seri utama vaksin Covid-19 dan munculnya varian yang sangat menular seperti Omicron, suntikan vaksin booster menjadi bagian dari upaya perusahaan mengikuti perkembangan vaksinasi Covid-19 untuk melindungi Anda dari penyakit parah," kata Apple melalui memo internal kepada para karyawan Apple.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Kebijakan Covid-19 Apple

Para pembeli pertama iPhone 12 memamerkan perangkat yang baru dibelinya di Apple Store Orchard Road Singapura (Foto: Apple Newsroom)

Tahun lalu, Apple meminta karyawan perusahaan yang sudah divaksinasi Covid-19 untuk melakukan tes harian sebelum memasuki wilayah kantor. Pekerja ritel yang tidak divaksinasi melakukan tes tiap dua minggu sekali.

Perusahaan juga mulai mewajibkan individu yang divaksinasi untuk melakukan tes Covid-19 seminggu sekali. Selanjutnya perusahaan menurunkan frekuensi tes ini.

Kebijakan pengujian Apple berkala tidak berlaku untuk karyawan yang tidak menerima suntikan booster pada tenggat waktu yang ditentukan.


Meta dan Google

Facebook meluncurkan tanda Meta baru mereka di kantor pusat perusahaan di Menlo Park, California, Kamis, 28 Oktober 2021. Facebook Inc. yang diperangi mengubah namanya menjadi Meta Platforms Inc., atau Meta, untuk mencerminkan apa yang CEO Mark Zuckerberg mengatakan komitmennya untuk mengembangkan t

Sebelumnya pada awal pekan ini, Meta menyebut, karyawannya harus mendapatkan suntikan vaksin booster Covid-19 sebelum perusahaan menerapkan bekerja kembali di kantor pada Maret mendatang.

Meski Google belum mengamanatkan suntikan vaksin booster di selururuh perusahaan, Google mengharuskan karyawan untuk mendapatkan dua dosis vaksin Covid-19 dan melakukan tes molekuler mingguan.

(Tin/Isk)


Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia

Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia (Liputan6.com/Triyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya