Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Jepang kembali memberikan dukungan kerja sama berbagi vaksin (dose-sharing) berupa vaksin AstraZeneca kepada Indonesia. Kali ini, vaksin COVID-19 tersebut datang dalam 4 kloter.
Direktur Asia Timur Kementerian Luar Negeri RI Santo Darmosumarto menyebut tahap kedatangan 4 kloter vaksin AstraZeneca dari Jepang. Kloter pertama dan kedua tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang pada Sabtu, 15 Januari 2022.
Baca Juga
Advertisement
"Yakni kedatangan tahap 194 dan 195, masing-masing sebanyak 448.000 dosis vaksin AstraZeneca yang mendarat sore dan malam hari tadi," kata Santo melalui pernyataan tertulis yang diterima Health Liputan6.com pada Minggu, 16 Januari 2022.
"Kloter ketiga dan keempat, akan tiba pada tanggal 18 dan 19 Januari 2022. Sehingga total vaksin dari Jepang menjadi 2.722.930 dosis."
Pada tahun 2021, Jepang telah memberikan sekitar 4,15 juta dosis vaksin COVID-19 kepada Indonesia. Dukungan kerja sama ini merupakan bentuk konkret dari kemitraan strategis antara kedua negara, terutama turut mendorong percepatan pemulihan ekonomi di Indonesia.
”Dengan ini, total dukungan kerja sama dose-sharing vaksin COVID-19 dari Jepang berjumlah 6.875.080 dosis," lanjut Santo.
"Jepang adalah salah satu mitra penting bagi Indonesia di bidang perdagangan, investasi, infrastruktur, dan pembangunan ekonomi. Apresiasi yang tinggi kepada Pemerintah dan rakyat Jepang atas dukungan kerja sama ini."
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua
Ketersediaan Vaksin COVID-19 Sangat Penting
Santo Darmosumarto menegaskan, diplomasi vaksin COVID-19 bekerja untuk mengamankan kebutuhan vaksin bagi rakyat Indonesia.
Selain terus menyuarakan kesetaraan akses vaksin untuk semua negara, Indonesia berada di garda depan dalam mendukung upaya penguatan kerja sama kesehatan global, agar dunia lebih siap menghadapi tantangan kesehatan di masa mendatang.
"Ketersediaan vaksin sangat penting, terlebih lagi Pemerintah mulai melaksanakan pemberian vaksin booster demi meningkatkan perlindungan kepada masyarakat," tambah Santo.
"Sejalan dengan pemberian vaksin booster, Pemerintah juga tetap meningkatkan program vaksinasi di daerah-daerah, khususnya yang capaian vaksinasinya masih relatif rendah."
Pada saat yang sama, masyarakat diharapkan dapat tetap menjaga protokol kesehatan.
Advertisement