Liputan6.com, Jakarta - Tren NFT (non-fungible token) makin ramai dibicarakan di Indonesia. Apalagi, usai mencuatnya nama Ghozali Everyday yang sukses menjual foto selfie dirinya dengan harga yang tak murah di OpenSea. Hal itu juga menarik perhatian Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Ia pun mulai ikut memasarkan lukisan di platform digital tersebut. Pemilik akun Instagram @lanangcikall pun mengunggah cerita pembelian lukisan karya Ridwan Kamil lewat Instastory-nya.
Baca Juga
Advertisement
Lukisan berjudul 'Pandemic Self Potrait' itu dibelinya hingga Rp45 juta lebih lewat marketplace NFT OpenSea. Diketahui, pemilik akun tersebut tak lain adalah Lanang Cikal Narendra.
Selama ini Lanang dikenal sebagai crazy rich asal Bangka. Pembelian yang dilakukan Lanang juga kini ramai di-unggah para pelaku NFT lokal, seperti pemilik akun Instagram @dagelan.
Dilihat dari laman opensea.io, lukisan yang diunggah ke galeri NFT Ridwan_Kamil_Collection itu terjual dengan harga 1 Ethereum (ETH). Hitungannya, 1 ETH senilai 3.213 dolar AS atau sekitar Rp45 juta.
Informasi itu juga diunggah Ridwan Kamil di akun Instagramnya pada Sabtu, 15 Januari 2022. Di dalam galeri itu juga dipajang lukisan karya Solihin, salah seorang pelukis yang biasa berkarya di Jalan Braga, Kota Bandung.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Disumbangkan
Lukisan tersebut telah naik harga pasarnya dari Rp500 ribu menjadi 0,09 ETH atau setara Rp4,2 juta usai dipasarkan di OpenSea. Dalam unggahan, Ridwan Kamil menuliskan, hasilnya akan disumbangkan untuk yayasan yang membantu kepada anak-anak yang menjadi yatim piatu karena orangtuanya meninggal oleh pandemi covid di Jawa Barat.
Selain itu, Ridwan Kamil juga memajang lukisan hasil karya anak perempuannya Zahra yang diberi judul Famous Girl. "This painting was made by my daughter which describes the women’s situation nowadays (lukisan ini dibuat oleh anak perempuan saya yang menggambarkan situasi perempuan saat ini," tulis pria yang akrab disapa Kang Emil itu.
Sebelumnya Kang Emil berencana memfasilitasi para pelaku ekonomi kreatif untuk menjual karyanya lewat platform NFT. Dia pun berjanji menampung karya para seniman untuk dijual di akun NFT yang dibangun Pemprov Jabar.
Secara sederhana, NFT mengubah karya seni digital dan jenis barang koleksi lainnya menjadi satu-satunya, sehingga karya seni tersebut bisa diverifikasi keasliannya dan mudah diperdagangkan melalui blockchain. Kang Emil menilai NFT ini bisa membantu ekonomi dan menjamin keaslian karya atau konten digital para seniman.
Advertisement
Pelukis Jalanan
Dilansir dari kanal Tekno Liputan6.com, mantan Wali Kota Bandung itu mengungkapkan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat pada 2022 membuka akun khusus di OpenSea untuk membantu menjual karya para pelaku ekonomi kreatif "agar jadi lebih berlipat nilai ekonominya." "Dunia baru, cara baru untuk kesejahteraan rakyat Indonesia," kata Ridwan Kamil. "AYO HIJRAH DAN BERADAPTASI."
Dalam unggahan videonya, terlihat Ridwan Kamil yang sedang menjelaskan dengan cara yang sederhana tentang NFT, kepada seorang pelukis jalanan. Kepada seniman tersebut, Ridwan Kamil menjelaskan bahwa NFT sebagai sebuah "pasar seni" di dunia digital.
"NFT teh pasar seni tapi di dunia digital. Jadi akang bisa jualan ieu (ini, lukisan) ke Amerika, ke Inggris, kemana-mana, tapi kudu daftar heula jadi anggota," ucapnya.
Jawa Barat, Kenaikan Kasus Covid-19 Tertinggi
Advertisement