Bola Ganjil: Dahulukan Anjing Ketimbang Karier di Lapangan Hijau

Gilles de Bilde kerap melanggar peraturan. Bukan karena badung, tapi karena cinta binatang. Simak kisahnya.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 08 Jul 2023, 22:03 WIB
Giles de Bilde (kanan). (AFP-Kluiters)

Liputan6.com, Jakarta - Pemain indispliner akan selalu ada di sepak bola. Para pembangkang ini melanggar peraturan klub seenak sendiri.

Mereka pun harus siap menerima konsekuensi. Biasanya klub menjatuhkan denda berupa pemotongan gaji.

Begitu pula Gilles de Bilde. Eks penyerang berkebangsaan Belgia ini kerap menemui masalah karena melangkahi aturan.

Yang membuat De Bilde berbeda dengan pemberontak lain adalah motif. Ternyata sosok kelahiran 9 Juni 1971 tersebut melakukannya demi anjing peliharaan kesayangan.

De Bilde bahkan kerap mendahulukan teman berbulunya ketimbang kariernya di lapangan hijau. Ini adalah kisahnya.

 


Sempat Enggan Pindah Klub

Ilustrasi pecinta hewan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Paul Jewell memiliki cerita tentang De Bilde. Dia menangani sang pemain ketika melatih Sheffield Wednesday pada 1999.

Keduanya gagal mempertahankan klub di kasta tertinggi pada musim pertama bekerja sama, sehingga harus berpetualang ke Championship. Merasa dirinya tidak pantas di sana, De Bilde pun minta pindah ke klub Liga Inggris.

Jewell menuruti dan menemukan peminat dalam diri Aston Villa. Kesepakatan berupa transfer pinjam berdurasi tiga bulan.

Namun, ketika Jewell memberitahu De Bilde kabar ini, yang bersangkutan justru berubah pikiran. "Dia takut tidak ada yang mengurus anjingnya jika pindah kota. Saya lalu meminta kunci rumahnya dan berjanji memberi mereka makan. Perilaku seperti inilah yang mesti saya hadapi," keluh Jewell, dilansir Guardian.

Entah karena mengkhawatirkan peliharaan atau faktor lain, De Bilde gagal mengeluarkan penampilan terbaik di Villa Park. Dia hanya tampil di empat laga dan urung mencetak gol.

 


Dituduh Menyelundupkan Anjing

BOLA GANJIL (Liputan6.com/Abdillah)

Jangankan klub, De Bilde juga sempat berhadapan dengan hukum negara karena afeksinya terhadap peliharaan.

Beberapa bulan setelah bergabung dengan Sheffield Wednesday, dia diselidiki karena diduga menyelundupkan dua doberman secara ilegal tanpa menjalani karantina.

De Bilde, yang sebelumnya terang-terangan mendukung embargo penggunaan bulu anjing dan kucing di Eropa, menepis kabar tersebut. Dia menekankan kedua anjing tersebut kepunyaan teman.

"Karantina adalah hukum buruk karena memengaruhi kesehatan anjing. Aturan itu tidak bagus," ujar De Bilde.

 


Berduka sampai Absen

bola ganjil (Liputan6.com/Abdillah)

Bukti lain cinta De Bilde terhadap anjingnya terjadi saat membela Willebroek yang menjadi klub terakhirnya. Dia memutuskan absen di satu pertandingan karena sedang berduka karena hewan peliharaannya meninggal.

Padahal kemampuan De Bilde sebenarnya tidak buruk. Dia cukup ampuh di depan gawang lawan.

Penampilan tajam bersama Eendracht Aalst meyakinkan Anderlecht untuk merekrutnya. Dia kemudian melanglang buana ke PSV Eindhoven, Sheffield Wednesday, hingga Aston Villa.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya