Liputan6.com, Malang - Bupati Malang M Sanusi menyatakan, pasien konfirmasi COVID-19 varian omicron di daerahnya, sudah ditangani sesuai protokol penanganan kesehatan. Pasien tersebut saat ini tengah menjalani isolasi di rusunawa Kepanjen, Kabupaten Malang.
Sanusi menegaskan di Kecamatan Singosari tidak ada lockdown melainkan PPKM Mikro tingkat RT.
Advertisement
"Dari tiga orang yang positif Covid-19, pasien yang terkonfirmasi varian Omicron di Kabupaten Malang saat ini berjumlah satu, sementara yang dua Covid-19 biasa dan hasil itu telah keluar dari laboratorium Unair" ujarnya, dikutip dari website resmi pemkab Malang, Senin (17/1/2022).
Sanusi memastikan akan terus memantau secara ketat perkembangan kasus Covid-19, terutama untuk mengantisipasi lonjakan kasus varian baru Omicron.
Secara keseluruhan di wilayah Kabupaten Malang ada sebanyak 14.582 kasus konfirmasi positif COVID-19 dengan 20 kasus aktif. Sebanyak 13.599 orang dilaporkan sembuh, sementara 963 orang meninggal dunia.
7 Temuan Kasus Baru di Jatim
Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur Erwin Astha Triyono membenarkan temuan tujuh kasus baru Covid-19 varian Omicron.
Tujuh pasien tersebut merupakan hasil pemeriksaan sampel Whole Genome Sequencing (WGS) dari 18 total sampel yang dikirimkan ke Institute of Tropical Disease (ITD) Universitas Airlangga (Unair).
"Dari tujuh pasien terkonfirmasi terbaru, lima orang berasal dari Surabaya," kata Erwin, Minggu, (16/1/2022), dikutip dari Antara.
Erwin mengungkapkan lima orang tersebut yakni TGO (4), FP (32), AR (4), QIZ (2), FI (61).
Satu orang berasal dari kota Malang, yaitu MA (40) dan satu orang berasal dari kabupaten Malang, yaitu LI (29).
Advertisement