Liputan6.com, Beijing - Beberapa kota di China menjadi waspada tinggi COVID-19 ketika musim perjalanan liburan Tahun Baru Imlek dimulai pada Senin (17/1), yang mengharuskan para pelancong untuk melaporkan perjalanan mereka beberapa hari sebelum kedatangan mereka. Hal ini lantaran varian Omicron menjangkau lebih banyak wilayah termasuk Beijing.
Pihak berwenang telah memperingatkan Omicron yang sangat menular menambah peningkatan risiko penularan COVID-19 ketika ratusan juta orang melakukan perjalanan keliling Tiongkok untuk liburan Tahun Baru Imlek yang dimulai pada akhir bulan. Demikian seperti dikutip dari laman Channel News Asia, Senin (17/1/2022).
Advertisement
Kota-kota seperti Luoyang di Cina tengah dan Jieyang di selatan mengatakan pada hari Minggu para pelancong perlu melaporkan kepada masyarakat, pengusaha atau hotel perjalanan mereka pada tiga hari sebelum kedatangan.
Kota Yulin di barat daya mengatakan pada hari Sabtu mereka yang ingin masuk harus mengisi formulir digital termasuk kredensial kesehatan dan rincian perjalanan satu hari sebelumnya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Penyebaran Varian Omicron
Selama akhir pekan, ibu kota Beijing dan pusat teknologi selatan masing-masing mendeteksi satu kasus Omicron yang ditularkan di dalam negeri.
Sejauh ini, setidaknya lima provinsi dan kota melaporkan infeksi Omicron lokal, sementara 14 wilayah provinsi menemukan varian di antara pelancong yang datang dari luar negeri.
China belum menunjukkan tanda-tanda yang kuat untuk mengubah pedomannya untuk mengendalikan infeksi lokal dengan cepat, meskipun tingkat vaksinasinya tinggi yaitu 86,6 persen. Strategi tersebut telah mengambil urgensi ekstra menjelang Olimpiade Musim Dingin, yang akan dipentaskan di Beijing dan provinsi tetangga Hebei mulai 4 Februari.
Banyak pemerintah daerah telah menyarankan penduduk untuk tidak meninggalkan kota jika tidak perlu selama liburan, sementara puluhan penerbangan internasional dan domestik telah ditangguhkan.
Advertisement