Ekspor Indonesia pada Desember 2021 Turun Jadi USD 22,38 Miliar

Kinerja ekspor Indonesia sepanjang tahun 2021 tercatat USD 231,54 miliar atau Rp 3.315,42 triliun.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Jan 2022, 12:00 WIB
Aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (29/10/2021). Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan neraca perdagangan Indonesia pada September 2021 mengalami surplus US$ 4,37 miliar karena ekspor lebih besar dari nilai impornya. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Ekspor Indonesia turun 2,04 persen pada Desember 2021 jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Nilai ekspor Indonesia pada Desember 2021 mencapai USD 22,38 miliar atau setara Rp 320,42 triliun.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono menjelaskan, penurunan ekspor terbesar pada sektor migas dengan angka 17,93 persen. Sehingga nilai ekspor migas kinerjanya hanya USD 1,09 miliar di Desember 2021, lebih rendah dari capaian pada November 2021 sebesar USD 1,3 miliar.

Kinerja ekspor nonmigas juga mengalami penurunan 1,06 persen. BPS mencatat kinerja ekspor pada Desember 2021 sebesar USD 21,28 miliar, lebih rendah dari November 2021 sebesar USD 21,51 miliar.

Meski begitu kata Margo capaian di Desember 2021 lebih baik dari Desember 2020. Secara tahunan, kinerja ekspor di Desember 2021 tumbuh 35,30 persen dibanding Desember 2020.

"Dibandingkan Desember 2020, masih terjadi peningkatan cukup besar 35,30 persen dibandingkan Desember 2021," kata dalam konferensi pers di Gedung BPS, Jakarta Pusat, Senin (17/1).

Ekspor migas mengalami peningkatan 7,33 persen dari USD 1,02 miliar di Desember 2020 menjadi USD 1,09 miliar di Desember 2021. Begitu juga dengan ekspor non migas yang mengalami kenaikan hingga 37,13 persen, dari USD 15,52 miliar di Desember 2020 menjadi USD 21,28 miliar di Desember 2021.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Ekspor Sepanjang 2021

Suasana bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (29/10/2021). Surplus ini didapatkan dari ekspor September 2021 yang mencapai US$20,60 miliar dan impor September 2021 yang tercatat senilai US$16,23 miliar. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sementara itu, kinerja ekspor Indonesia sepanjang tahun 2021 tercatat USD 231,54 miliar atau Rp 3.315,42 triliun. Angka ini naik 41,88 persen dibandingkan tahun 2020.

"Secara nilai ekspor kita di 2021 meningkat sangat tajam kalau dibandingkan 2020," kata Margo.

Khusus ekspor non migas ini tercatat sebesar USD 219,27 miliar. Mengalami peningkatan 41,52 persen dari tahun 2020 yang hanya USD 154,94 miliar.

"Kinerja ekspor kita tahun ini cukup menggembirakan, semoga tren dari peningkatan ini berlanjut di tahun 2022," kata dia mengakhiri.

Reporter: Anisyah Al Faqir

Sumber: Merdeka.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya