Meta Facebook Tutup Layanan Kencan Online Sparked

Meta memutuskan untuk menutup layanan kencan online bernama Sparked. Layanan ini mempertemukan orang dalam kencan video.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 17 Jan 2022, 15:00 WIB
Ilustrasi Penggunaan Aplikasi Kencan Online Credit: pexels.com/AndreaPiacquadio

Liputan6.com, Jakarta - Pada 2019, Facebook memutuskan untuk masuk ke pasar kencan online. Kemudian, Facebook berupaya memperluas layanan kencan ini pada April 2021 dengan menghadirkan Sparked. Sparked adalah layanan kencan cepat berbasis video.

Sayangnya, Sparked hanya berumur pendek, hal ini karena Meta mengumumkan pihaknya akan mematikan layanan tersebut.

Sparked sendiri bukan benar-benar produk Facebook yang lengkap, melainkan hasil dari divisi New Product Experimentation.

Seperti namanya, divisi ini bertujuan untuk menguji ide produk sebelum memutuskan apakah produk ini perlu dirilis resmi.

Sparked juga bukan layanan yang familiar untuk semua pengguna. Sparked adalah tempat perusahaan akan menyelenggarakan acara yang direncanakan sebelumnya oleh penduduk setempat di sebuah area.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Kencan via Video

Membuat profil di aplikasi kencan online./Copyright shutterstock.com/g/themorningglory

Selanjutnya, pengguna yang berpartisipasi bisa melakukan kencan kilat virtual melalui video. Mengingat saat ini menusia tengah mengalami pandemi dan sulit untuk bertemu dengan orang baru, ide layanan Sparked ini jadi hal yang menarik.

Sayangnya, platform kencan virtual ini tidak pernah benar-benar dirilis hingga perusahaan memutuskan untuk menutupnya.


Tak Berhasil

Facebook meluncurkan tanda Meta baru mereka di kantor pusat perusahaan di Menlo Park, California, Kamis, 28 Oktober 2021. Facebook Inc. yang diperangi mengubah namanya menjadi Meta Platforms Inc., atau Meta, untuk mencerminkan apa yang CEO Mark Zuckerberg mengatakan komitmennya untuk mengembangkan t

Dalam email perusahaan yang dikirimkan kepada pengguna, tertulis: "Kami mulai membangun Sparked pada akhir 2020 untuk membantu orang menemukan cinta melalui pengalaman yang berakar pada kebaikan."

"Sejak saat itu, berkat masukan dan feedback reguler dari Anda, kami meningkat dan bisa belajar banyak serta membuat koneksi antarmanusia. Seperti banyak ide yang bagus bisa mengudara, dan ada juga yang seperti Sparked, harus berakhir," tulis Meta dalam email penghentian Sparked.

(Tin/Isk)


Infografis Google dan Facebook

Infografis Google dan Facebook (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya