Mobilitas Masyarakat di Akhir 2021 Melonjak, Tertinggi di Tempat Belanja

BPS melaporkan perubahan mobilitas masyarakat pada Desember 2021 mengalami perbaikan

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Jan 2022, 16:30 WIB
Pengunjung saat membeli bahan kebutuhan pokok di Mal Artha Gading, Jakarta, Selasa (28/12/2021). Memasuki tahun baru daya beli masyarakat mengalami peningkatan hingga 20 persen dibandingkan bulan sebelumnya meskipun harga sejumlah bahan kebutuhan pokok melonjak. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan perubahan mobilitas masyarakat pada Desember 2021 mengalami perbaikan. Rata-rata di setiap tempat mengalami peningkatan aktivitas masyarakat baik di tempat perdagangan, retalil dan rekreasi, tempat belanja kebutuhan sehari-hari, taman, tempat transit hingga tempat kerja.

"Sejak September ini mengalami perbaikan dan ini pengaruhnya ke kinerja ekonomi," kata Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers di Gedung BPS, Jakarta Pusat, Senin (17/1).

Peningkatan mobilitas masyarakat di tempat perdagangan, retail dan rekreasi naik menjadi 9,7 persen di Desember, dibandingkan November yang hanya 5,2 persen.

Tempat belanja kebutuhan sehari-hari terus mengalami peningkatan sehingga pada Desember berada di level 29,29 persen. Lebih baik dari bulan November yang hanya 24,2 persen.

Kemudian aktivitas di taman menjadi 8,68 persen, dari yang sebelumnya berada di tingkat 0,0 persen. Mobilitas di tempat transit mengalami perbaikan meskipun angkanya masin negatif 10,32 persen. Membaik dari periode November yang negatif 15,6 persen.

Begitu juga aktivitas di tempat kerja. Meskipun mengalami perbaikan di angka negatif 9,13 persen, namun sedikit lebih baik dari November yang negatif 9,5 persen.

"Di tempat kerja ada perbaikan namun belum kembali pada kondisi normal. Masih lebih rendah 9 prsn dari kondisi normal," kata Margo.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Aktivitas di Luar Rumah

Warga saat mengikuti vaksinasi Covid-19 dosis kedua di Mal Kota Kasablanka, Jakarta, Senin (2/8/2021). Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria mengungkapkan Pemprov DKI akan mempercepat pemberian vaksin dosis kedua sebagai upaya mempercepat kekebalan komunal (herd immunity). (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Berbagai peningkatan aktivitas di luar rumah tersebut sejalan dengan kegiatan di dalam rumah yang terus mengalami penurunan. Pada Desember 2021, aktivitas di dalam rumah turun menjadi 4,58 persen dari yang sebelumnya 5,0 persen.

Tren penurunan aktivitas di rumah tersebut terpantau sejak bulan Agustus 2021 yakni 9,7 persen dari bulan Juli sebesar 13 persen. Meskipun penurunannya tidak banyak namun setiap bulannya mengalami perbaikan.

Reporter: Anisyah Al Faqir

Sumber: Merdeka.com

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya