IHSG Tergelincir 0,72 Persen, Investor Asing Buru Saham BBRI hingga BMRI

IHSG merosot 0,72 persen ke posisi 6.645,04 pada penutupan perdagangan Senin, 17 Januari 2022.

oleh Agustina Melani diperbarui 17 Jan 2022, 15:45 WIB
Aktivitas pekerja di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Senin (3/1/2022). Pada pembukan perdagagangan bursa saham 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung menguat 7,0 poin atau 0,11% di level Rp6.588,57. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona merah hingga penutupan perdagangan Senin (17/1/2022). Namun, investor asing masih melakukan aksi beli saham.

Mengutip data RTI, IHSG merosot 0,72 persen ke posisi 6.645,04. Indeks LQ45 susut 0,52 persen ke posisi 948,01. Sebagian besar indeks acuan melemah. Pada awal pekan, IHSG berada di level tertinggi 6.711,82 dan terendah 6.625,86. Sebanyak 203 saham menguat dan 340 saham melemah. 137 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.273.962 kali dengan volume perdagangan 16,7 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 9,8 triliun. Investor asing beli saham Rp 77,08 miliar di seluruh pasar. Sebagian besar sektor saham tertekan yang dipimpin indeks sektor saham IDXtechno melemah 4,27 persen.

Diikuti indeks sektor saham IDXbasic susut 1,69 persen dan IDXinfrastruktur melemah 1,05 persen. Sementara itu, indeks sektor saham IDXenergy naik 0,49 persen.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, rilis data neraca dagang surplus pada 2021 meski mengecil dibandingkan sebelumnya. Neraca dagang surplus sekitar USD 35,34 miliar.

Namun demikian, dari sisi pasar global dan regional bursa saham Asia bergerak variasi cenderung koreksi.

"Investor khawatir akan perlambatan ekonomi Tiongkok dan Amerika Serikat meskipun rilis data ekonomi-nya membaik namun dari sisi ritel dan manufaktur cenderung melambat dan dikhawatirkan berpengaruh ke Indonesia,” ujar dia saat dihubungi Liputan6.com.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Top Gainers dan Losers

Pekerja melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Senin (3/1/2022). Pada pembukan perdagagangan bursa saham 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung menguat 7,0 poin atau 0,11% di level Rp6.588,57. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham SDMU melonjak 34,62 persen

-Saham GTSI melonjak 26 persen

-Saham BIMA melonjak 24,81 persen

-Saham KONI melonjak 24,60 persen

-Saham CNTX melonjak 20,16 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham PLAN melemah 8,16 persen

-Saham PTPP melemah 7 persen

-Saham IFII melemah 6,98 persen

-Saham SBMA melemah 6,97 persen

-Saham MREI melemah 6,94 persen


Aksi Investor Asing

Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas Indonesia, Jakarta, Senin (27/7/2020). Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,66% atau 33,67 poin ke level 5.116,66 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BBRI senilai Rp 204,4 miliar

-Saham BBNI senilai Rp 121 miliar

-Saham ARTO senilai Rp 86,6 miliar

-Saham ADRO senilai Rp 58,3 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 45,4 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham TLKM senilai Rp 37,2 miliar

-Saham SMGR senilai Rp 28,5 miliar

-Saham INTP senilai Rp 21,7 miliar

-Saham ASII senilai Rp 19 miliar

-Saham BUMI senilai Rp 12,8 miliar


Bursa Saham Asia

Seorang pria berdiri didepan indikator saham elektronik sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo (29/8). Ketegangan politik yang terjadi karena Korut meluncurkan rudalnya mempengaruhi pasar saham Asia. (AP Photo/Shizuo Kambayashi)

Bursa saham Asia bervariasi. Indeks Hang Seng turun 0,68 persen, indeks Korea Selatan Kospi tergelincir 1,09 persen.

Sementara itu, indeks Jepang Nikkei menguat 0,74 persen, indeks Thailand bertambah 0,25 persen, indeks Shanghai menanjak 0,58 persen. Selain itu, indeks Singapura bertambah 0,11 persen dan indeks Taiwan menguat 0,66 persen.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya