Liputan6.com, Depok - Untuk mengurangi kenakalan remaja melalui balap liar yang dilakukan pada sore maupun malam hari, Satlantas Polres Metro Depok akan membuatkan street race. Rencananya Street Race tersebut akan ditempatkan di kawasan Terminal Jatijajar, Kota Depok.
Kasat Lantas Polres Metro Depok, AKBP Jhoni Eka Putra mengatakan, sesuai instruksi dari Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran menginginkan adanya street race atau lintasan balap. Hal itu untuk meminimalisir balap liar di wilayah Polda Metro Jaya, khususnya Polres Metro Depok.
"Sesuai arahan Kapolda di Kota Depok memiliki satu tempat untuk dijadikan Street Race, yakni di kawasan Terminal Jatijajar," ujar Jhoni saat dihubungi wartawan, Senin (17/1/2022).
Jhoni menjelaskan, Satlantas Polres Metro Depok telah melakukan survei di Terminal Jatijajar untuk Street Race. Dari hasil peninjauan di lokasi, kawasan Terminal Jatijajar sangat tepat untuk dijadikan Street Race karena memiliki wilayah yang mendukung untuk dijadikan Street Race.
Baca Juga
Advertisement
"Sekitar 370 meter mulai dari pintu masuk Terminal Jatijajar hingga masuk ke dalam," jelas Jhoni.
Jhoni mengungkapkan, selain meminimalisir adanya balap liar di sejumlah Jalan di Kota Depok, keberadaan street race dapat bermanfaat untuk memantau telenta pembalap di Kota Depok. Nantinya dari telenta tersebut dapat dijadikan ajang promosi untuk kejuaraan nasional dan profesional.
"Ini bisa dijadikan pemeliharaan Kamtibmas untuk mencegah balap liar, siapa tau ada yang berbakat bisa di promosikan yang lebih profesional," ungkap Jhoni.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tunggu Arahan Kapolda Metro
Jhoni menuturkan, rencana dan lokasi Terminal Jatijajar untuk dijadikan lokasi Street Race sudah di sampaikan ke Polda Metro Jaya. Namun, hingga kini Satlantas maupun Polres Metro Depok masih menunggu arahan dari Polda Metro Jaya terkait rencana street race.
"Sudah diajukan ke Polda Metro Jaya namun belum ada jawaban," tutur Jhoni.
Sementara, salah seorang mantan montir Drag Race, Marjukih mengatakan, adanya rencana pembuatan street race di Terminal Jatijajar dinilai baik untuk mencegah aksi balap liar. Menurutnya, selama menjadi montir khusus kendaraan drag race, kendaraan yang telah selesai di setting selalu digunakan untuk balap liar di Jalan Raya Ciputat-Parung.
"Selama ini kan pecinta drag race selalu memanfaatkan jalan raya untuk balapan, karena di Depok sendiri tidak ada sirkuit motor," ujar Marjukih.
Marjukih menambahkan, rencana pembuatan street race dapat mewadahi para remaja atau pegiat balap liar untuk beralih menggunakan street race. Menurutnya, para joki balap liar apabila beraksi harus mencari waktu yang aman sehingga tidak terjaring razia polisi.
"Kalau ada wadahnya enggak perlu joki atau remaja yang memiliki hobi balapan harus kucing-kucingan dengan polisi, bahkan bisa bekerja sama kalau memang street race tersebut disediakan," pungkas Marjukih.
Advertisement