Liputan6.com, Gorontalo - - Upaya pencegahan penyalahgunaan narkotika di Lingkungan pemerintah Kabupaten Bone Bolango (Bonebol) ternyata bukan hanya menjadi slogan semata. Hal itu dibuktikan dengan diadakannya tes urine mendadak pada Senin (17/1/2022).
Tes urine ini pun diwajibkan kepada seluruh pejabat Eselon II dan III di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bonebol. Mereka kala itu tengah serius mengikuti diskusi di Ruang Rapat Bupati Bonebol, secara tiba-tiba Badan Narkotika Nasional (BNN) datang.
Baca Juga
Advertisement
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bone Bolango, Ishak Ntoma mengaku, jika hal ini dilakukan untuk meminimalisasi penggunaan narkoba pada ASN Bonebol. Dirinya mengaku, bahwa hal seperti itu kerap dilakukan bersama BNN setiap enam bulan sekali.
"Kami lakukan secara mendadak agar tidak ada ASN yang bisa lolos dari tes urine ini. Tidak hanya ASN saja, saya pun tidak luput dari tes urine itu," kata Ishak.
"Mudah-mudahan kerja sama BNN dengan Pemerintah Bonebol lebih intensif dalam mencegah penggunaan narkotika ini," dia menambahkan.
Harapannya, dia melanjutkan, dengan adanya tes urine dadakan ini, bisa memberikan efek kepada ASN untuk menjauhi barang haram tersebut. Dengan begitu, lingkungan Pemerintahan Bonebol dengan sendirinya terbebas dari narkoba.
"Kalaupun memang ada pengguna narkoba, kami sarankan untuk melakukan pengobatan hingga sembuh dan berjanji tidak menggunakan barang itu," dia menegaskan.
"Misi kami dari dulu yakni ASN Bonebol harus bebas narkoba, kita memberikan contoh yang baik ke masyarakat sebagaimana Gorontalo merupakan daerah serambi medinah," dia menandaskan.