Liputan6.com, Palembang - Walau masih berusia anak-anak, namun tak menyurutkan semangat Keval Al Fadhil Hazi (10), untuk terus berprestasi di bidang olahraga.
Bocah berusia 10 tahun, yang merupakan anak pasangan Toni Wahyudi dan Dina Apriani ini, sudah banyak menorehkan prestasi di cabang olahraga (cabor) Taekwondo di Kota Palembang hingga tingkat Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Sejak usia 4 tahun, siswa Sekolah Dasar (SD) IT MI Fatimah, Plaju Kota Palembang sudah menunjukkan prestasinya. Bahkan kini, total medali yang diperolehnya hingga puluhan unit.
Baca Juga
Advertisement
Salah satu event yang membuat namanya melambung tinggi, yakni Kejuaraan Taekwondo Sumsel Open 2022, di Gedung Olahraga (GOR) Dempo, Jakabaring Palembang Sumsel, yang digelar di akhir Desember 2021 hingga awal Januari 2022.
Tergabung dalam Tim Yonzikon 12 Kompi B, bocah kelahiran 22 Agustus 2011 tersebut, akhirnya keluar sebagai Juara 1 dan mendapat medali emas.
Penghargaan tersebut diperolehnya di kelas Kyorugi Pemula Putra, di event Kejuaraan Taekwondo Sumsel Open 2022, pada hari Minggu (16/1/2022) di Kota Palembang.
Toni, ayah Kevan mengungkapkan, keinginan anaknya untuk belajar beladiri Taekwondo sangat besar sekali. Apalagi semangat anaknya yang kerap berlatih sendiri, di saat waktu senggang di rumahnya.
"Saya sering lihat anak saya berolahraga di pagi hari. Dia melakukannya sendiri," ucap warga Kecamatan Seberang Ulu Palembang Sumsel, Senin (17/1/2022).
Dia mengatakan, walau anaknya itu rutin mengikuti latihan di Dojang Yonzikon 12 Kompi B Palembang, namun tak menyurutkan tekadnya untuk berprestasi secara akademik.
Bahkan di tengah aktivitasnya berlatih taekwondo, Kevan bisa meraih nilai baik di sekolah. Dia selalu bertengger di 5 besar dengan nilai terbaik.
“Kalau kurang disiplin, saya sering ingatkan dan marahi. Tapi memang Kevan bermental berani dan semangat ketika berlatih Taekwondo dan belajar di sekolah,” ucapnya di Palembang.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Calon Atlet Sumsel
Dalam kesehariannya, Kevan diakuinya seperti anak-anak pada usianya. Dia juga tidak terlal mengekang anaknya, agar Kevan bisa menikmati masa kanak-kanaknya seperti yang lain.
Toni pun berharap, anaknya itu kelak bisa menjadi atlit nasional, yang dapat membanggakan dan mengharumkan Indonesia.
Sabeum Gusti, pelatih dari tim Yonzikon 12 Kompi B Palembang menuturkan, mereka menurunkan 7 atlet putra dan putri dalam kejuaraan Taekwondo Sumsel Open 2022.
Tiga orang atlit berhasil merebut medali emas di kelas Kyorugi pemula putra antara lain, Kevan Alfadil Hazi, M. Iqbal dan M. Daffa.
Selama persiapan kejuaraan, lanjut Gusti, Kevan salah satu atlitnya merupakan anak yang disiplin. Terutama dalam ketepatan waktu dan selalu mendengarkan arahan pelatih.
“Kevan adalah salah satu murid yang punya jiwa petarung. Setiap even kejuaraan selalu dapat medali. "Kita selalu lihat potensi mereka, termasuk Kevan yang sudah sabuk merah,” katanya.
Advertisement