6 Makanan dan Maknanya Saat Tahun Baru Imlek

Sejumlah makanan biasanya tersaji saat Tahun Baru Imlek. Berikut beberapa di antaranya.

oleh Komarudin diperbarui 19 Feb 2022, 02:54 WIB
Makanan dan maknanya saat Tahun Baru Imlek (Dok.pexels/Cats Coming)

Liputan6.com, Jakarta - Makanan jadi salah satu pelangkap perayaan budaya maupun keagamaan. Meski sebagai pelengkap, makanan punya makna tersendiri, seperti pada Tahun Baru Imlek.

Tahun Baru Imlek 2022 akan berlangsung pada 1 Februari 2022. Bagi warga Indonesia keturunan Tionghoa tentu akan menyambut Imlek dengan penuh sukacita dan harapan.

Untuk melengkapi harapan kebaikan dari berbagai hal, kehadiran makanan di tengah-tengah keluarga akan membuat suasana tambah lengkap. Berikut sejumlah makanan yang disajikan saat Tahun Baru Imlek dan maknanya, seperti dilansir dari laman The Foodellers, Senin, 17 Januari 2022.

1. Pangsit

Pangsit, makanan pokok masakan China, diasosiasikan dengan kekayaan: menurut tradisi, semakin banyak kue yang Anda makan selama perayaan Tahun Baru, semakin banyak uang yang dapat Anda hasilkan di Tahun Baru Imlek. Makan pangsit dengan kubis dan lobak adalah hal yang biasa sebagai simbol kemakmuran baik untuk tubuh maupun pikiran.

Di beberapa daerah di China, orang menaruh benang putih di dalam pangsit. Orang yang makan pangsit itu diyakini akan memiliki umur panjang.

2. Lumpia

Nama Spring Rolls atau lumpia mengacu khusus untuk makan hidangan ini selama Tahun Imlek yang juga disebut Festival Musim Semi. Tidak ada aturan khusus yang harus diikuti dalam hal lumpia, tetapi frasa “satu ton emas” sering diucapkan. Hal itu mengacu pada hidangan ini sebagai pembawa kemakmuran.

3. Mi

Yang disebut Mi Panjang Umur melambangkan umur panjang. Sebenarnya, mereka lebih panjang dari mi biasa dan tidak dipotong. Semakin lama dan panjang, dianggap semakin baik.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


4. Ikan

Aktivitas jual beli ikan bandeng di kawasan Rawa Belong, Jakarta, Selasa (21/1/2020). Bandeng yang biasanya menjadi hidangan khas saat Tahun Baru Imlek tersebut mulai ramai diperdagangkan di Rawa Belong. (Liputan.com/Faizal Fanani)

Ikan adalah hidangan tradisional Tahun Baru Imlek, dan biasanya dikukus. Berbagai jenis ikan dapat disajikan, sesuai dengan selera keluarga.

Ikan mas crucian disebut membawa keberuntungan untuk tahun depan bagi mereka yang memakannya. Sementara ikan mas lumpur China diyakini membawa keberuntungan. Sementara makan lele adalah keinginan untuk surplus di tahun ini.

Ikan harus menjadi hidangan terakhir yang tersisa di meja makan dengan beberapa sisa: ikan dianggap sebagai pertanda baik untuk memiliki lebih banyak uang di tahun mendatang. Untuk alasan ini, ikan harus ditempatkan dengan hati-hati di atas meja makan.

Kepala harus diletakkan menghadap tamu terhormat atau orang yang lebih tua. Tamu dapat menikmati ikan hanya setelah orang yang menghadap kepala ikan makan terlebih dahulu. Ikan tidak boleh dipindahkan.


5. Ayam Kukus

Ayam kukus (dok.Instagram/kak_t68/https://www.instagram.com/p/CYS5ltLlC1F/Komarudin)

5. Ayam Kukus

Seekor ayam utuh adalah simbol lain dari keluarga. Oleh karena itu, setelah dimasak, orang Tionghoa terlebih dahulu mempersembahkan ayam tersebut kepada leluhur untuk memohon keberkahan dan perlindungan.

6. Buah dan Sayuran

Sayuran memainkan peran penting dalam meja makan China, dan masing-masing melambangkan sesuatu yang spesifik. Rebung melambangkan umur panjang, sedangkan jamur poria mewakili keberkahan dan keberuntungan.

Lain halnya dengan melon dan jeruk bali mewakili keluarga. Sementara rumput laut mewakili kekayaan dan keberuntungan.

 


infografis Imlek

infografis Imlek

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya