Liputan6.com, Jakarta - Layanan Telegram down, tak bisa diakses sama sekali pada Senin malam, 17 Januari 2022. Pengguna di aplikasi smartphone, Telegram web, hingga aplikasi Telegram di PC tidak bisa menggunakan layanan Telegram.
Pihak Telegram pun membenarkan kalau layanannya tidak bisa diakses di sejumlah negara di dunia.
Advertisement
"Pengguna di Asia Timur, Indonesia, India, dan Australia mungkin mengalami beberapa masalah koneksi. Maaf semuanya kembali normal sekarang," kata Telegram melalui akun Twitter resminya, dikutip Selasa (18/1/2022).
Selain mengunggah tulisan di atas, Telegram juga menyertakan sebuah video Han Solo yang tengah berdialog sesuai kondisi Telegram, di mana layanannya telah kembali normal.
"Semua baik-baik saja. Kami baik baik-baik saja sekarang. Bagaimana kabarmu?" demikian dialog Han Solo di film Star Wars dalam cuplikan video yang diunggah akun Telegram.
Pihak aplikasi Telegram meminta maaf juga kepada sejumlah pengguna yang membalas cuitan tersebut.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Telegram Down Tidak Bisa Diakses
Sebelumnya, Layanan chatting Telegram error. Para pengguna tidak bisa memakai aplikasi Telegram di smartphone, Telegram web, maupun aplikasi Telegram versi PC, Senin (17/1/2022) malam.
Tekno Liputan6.com mencoba menggunakan layanan ini di smartphone, web, maupun aplikasi PC tetapi layanan tidak bisa digunakan sama sekali.
Aplikasi Telegram PC maupun web tidak dapat menampilkan chat pengguna. Sementara, aplikasi Telegram di smartphone Android maupun iPhone tidak hanya menampilkan status updating tetapi berbagai pesan yang dikirimkan tidak terkirim.
Berdasarkan pantauan di laman pendeteksi situs down, Downdetector, Senin malam, cukup banyak pengguna Telegram yang mengeluhkan Telegram down dan tidak bisa digunakan sama sekali. Laporan keluhan Telegram down telah mencapai lebih dari 7.000 keluhan pada pukul 22.19 WIB.
Sebelumnya mengacu laman DownDetector, Tekno Liputan6.com menyebut layanan Telegram error dirasakan pengguna di berbagai negara di dunia termasuk Kanada, Jerman, hingga Swiss. Namun dalam pernyataannya Telegram mengatakan layanan Telegram down terjadi di Asia Timur, Indonesia, India, hingga Australia.
Advertisement
Hanya Berlangsung Kurang dari 1 Jam
Sementara itu, pada Senin malam itu juga, layanan Telegram telah kembali normal. Berdasarkan pantauan terakhir, di hari yang sama, layanan berkirim pesan ini sudah dapat digunakan kembali.
Tekno Liputan6.com pun sudah mencoba kembali layanan Telegram tidak lama setelah dilaporkan down.
Hasilnya, kira-kira dalam waktu sekitar 40 menit sejak adanya laporan layanan ini bermasalah, kami sudah bisa mengaksesnya kembali.
Saat digunakan untuk berkirim pesan, baik melalui aplikasi di smartphone dan situs web, layanan Telegram error sudah berjalan seperti biasa.
Status aplikasi Telegram pun tidak lagi menampilkan 'updating' seperti yang dilaporkan saat layanan ini bermasalah.
(Tin/Isk)
Infografis Tentang 5G
Advertisement