Menkominfo: Segerakan Vaksinasi Booster bagi yang Sudah Dapat Kesempatan

Segera lakukan vaksinasi booster bagi yang sudah mendapat kesempatan.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 18 Jan 2022, 18:31 WIB
Tenaga kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 dosis ketiga kepada warga saat pelaksanaan vaksinasi booster COVID-19 di Puskesmas Cilandak, Jakarta, Rabu (12/1/2022). Pemerintah mulai program vaksinasi booster COVID-19 gratis untuk masyarakat umum berusia 18 tahun ke atas. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Komunikasi dan Informatika RI Johnny G. Plate meminta masyarakat yang sudah mendapat kesempatan vaksinasi booster untuk segera melakukannya. Terutama bagi kelompok prioritas lansia dan kelompok rentan (imunokompromais).

“Segera laksanakan vaksinasi booster bagi yang sudah mendapatkan kesempatan,” ujar Plate melalui pernyataan tertulis yang diterima Health Liputan6.com, ditulis Selasa (18/1/2022).

Program vaksinasi booster COVID-19 di Indonesia telah mulai dilaksanakan sejak 12 Januari 2022. Pemerintah mengimbau masyarakat untuk berpartisipasi menyukseskan program vaksinasi lanjutan atau booster agar imunitas terjaga dan penularan COVID-19 terkendali.

Pemberian vaksin booster dapat mempertahankan tingkat kekebalan sekaligus memperpanjang masa perlindungan. Terlebih penyebaran varian Omicron masih mengancam, yang diprediksi terjadinya gelombang peningkatan kasus COVID-19 berikutnya.

“Karena itu, kami terus mengedukasi masyarakat secara masif supaya pemahaman pentingnya manfaat vaksinasi booster ini semakin meluas,” tutur Plate.

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua


Percepat Vaksinasi Booster di Jabodetabek

Warga menjalani pemeriksaan kondisi kesehatan saat pelaksanaan vaksinasi booster COVID-19 di Puskesmas Cilandak, Jakarta, Rabu (12/1/2022). Pemerintah memulai program vaksinasi booster COVID-19 gratis untuk masyarakat umum berusia 18 tahun ke atas. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin juga menyebut, vaksinasi booster juga akan menjadi fokus pemerintah. Cakupan vaksinasi booster di wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi) akan dikebut.

Upaya tersebut demi meningkatkan dan mempertahankan kekebalan tubuh dari ancaman penularan varian Omicron.

“Selain protokol kesehatan dan surveilans, dipastikan semua rakyat DKI Jakarta dan Bodetabek akan dipercepat vaksinasi boosternya, agar mereka siap kalau gelombang Omicron nanti naik secara cepat dan tinggi,” kata Budi Gunadi saat konferensi pers, Minggu (16/1/2022).

Wilayah DKI Jakarta dan Bodetabek diperkirakan menjadi daerah pertama yang akan mengalami lonjakan kasus Omicron. Ini melihat hasil identifikasi Kemenkes, mayoritas transmisi lokal varian Omicron terjadi di DKI Jakarta.

Selanjutnya, diperkirakan dalam waktu dekat juga akan meluas ke wilayah Bodetabek, yang mana secara geografis daerah-daerah tersebut berdekatan dan mobilitas masyarakat sangat tinggi.

Bagi kelompok non prioritas bisa mendatangi fasilitas kesehatan bila sudah memilki tiket. 

“Kalau sudah ada tiket bisa datang ke fasilitas kesehatan (faskes),” kata Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia.

Walau vaksinasi booster dipercepat tapi ketentuan menerima booster masih sama. Yakni minimal 6 bulan setelah suntikan vaksin kedua.

“Tetap masih minimal 6 bulan,” kata Nadia.


Infografis Vaksinasi Booster Covid-19 untuk Non-Lansia Sudah Dimulai?

Infografis Vaksinasi Booster Covid-19 untuk Non-Lansia Sudah Dimulai? (Liputan6.com/Trieyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya