Liputan6.com, Jakarta - Intensitas hujan belakangan ini di sejumlah wilayah di Jakarta dan sekitarnya masih cukup tinggi. Dengan kondisi seperti ini, kewaspadaan saat berkendara tentunya mesti diperhatikan kembali oleh para pengendara kendaraan bermotor khususnya sepeda motor.
Menurut Agus Sani selaku Head of Safety Riding Promotion (SRP) Main Dealer sepeda motor Honda Jakarta Tangerang, PT Wahana Makmur Sejati (WMS), berkendara di musim hujan memerlukan trik tersendiri dan perhatian lebih.
Advertisement
Sebelum memulai perjalanan, pengendara motor harus memeriksa kesiapan tunggangan, mulai dari tekanan angin, kondisi lampu lampu, dan pengereman. Selain itu, kondisi fisik tubuh juga perlu diperhatikan.
Kondisi motor baik, lanjut untuk mempersiapkan perlengkapan seperti jas hujan dan pembungkus sepatu atau sarung khusus sepatu agar tidak basah saat melibas hujan.
"Tidak disarankan sama sekali pengendara untuk menggunakan sandal dalam berkendara di kondisi hujan. Cuaca ini sangat rentan hasilkan ‘celaka’ dan alas kaki menjadi satu kewajiban untuk hindari cedera," terang Agus Sani dalam keterangan resminya, Selasa (18/1/2022).
Lebih lanjut ia menerangkan, keselamatan diri dan nyawa merupakan segalanya oleh karena itu jangan memaksa diri berkendara dengan kecepatan tinggi saat hujan apapun alasannya.
"Bukannya dilarang, alangkah baiknya kondisi hujan sedapat mungkin untuk membatasi perjalanan sepeda motor apalagi dengan jarak tempuh jauh dan rute yang tidak familiar bagi pengendara," jelasnya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Jaga Tekanan Angin Ban
Jika terpaksa tetap berkendara walaupun kondisi hujan lebat, gunakan insting dan pemilihan jalan agar tidak mengalami kecelakaan.
Kondisi jalan tidak rata tidak jarang timbulkan genangan air, namun tidak semuanya karena jalan yang tidak rata banyak juga genangan yang menutupi lubang jalan sehingga pemilihan jalan sangat diperlukan.
"Kondisi tersebut juga berpengaruh terhadap gaya pengereman pengendara, jalanan yang licin karena basah maka jauhi pengereman mendadak yang dapat menyebabkan tergelincirnya traksi ban pada jalanan. Gunakan rem yang proposional agar memberikan keseimbangan yang terkontrol bagi pengendara," kata Agus.
Dirinya kembali mengingatkan terkait tekanan angin ban. Hal ini berkaitan dengan kenyamanan dan keamanan saat berkendara.
"Tetap jaga tekanan angin motor pada tekanan yang direkomendasikan. Tekanan angin yang pas akan berpengaruh pada kenyamanan dan kontrol pada saat tikungan dan sangat penting dikala hujan," tutup Agus.
Advertisement