Liputan6.com, Jakarta Non-Fungible Token atau disingkat NFT menjadi perbincangan hangat baru-baru ini. Mulai selebriti, pengusaha ternama, hingga komunitas kripto mulai membahas bagaimana cara menghasilkan cuan melalui aset digital ini.
Namun, tidak semua hal yang dijual di NFT dapat bernilai tinggi. Jadi, bila Anda ingin ikut berkecimpung dalam aset digital ini tentu harus mengetahui langkah-langkah atau tipsnya untuk bisa untung berjualan di NFT.
Advertisement
Mengingat kabar salah satu masyarakat Indonesia Ghozali Everyday yang belum lama ini menghebohkan jagat media bahkan hingga trending, foto selfienya berhasil membuatnya mungkin ‘kaya mendadak’. Sebab, dia berhasil meraup cuan hingga 277 Ethereum atau sekitar Rp 13,3 miliar.
Lantas hal yang seperti apakah yang bisa dijual di NFT sehingga mampu meraup keuntungan? Melansir laman Enterpreneur, Rabu (19/01/2022), berikut ini tiga cara menghasilkan cuan melalui NFT yang bisa Anda coba.
1. Karya Seni Digital
Berbicara mengenai profitabilitas, karya seni yang dihasilkan oleh individu termasuk paling berharga atau menguntungkan di dunia NFT.
Sejak 11 Maret, teknologi blockhain dan seni tengah berubah. Semua itu karena Christie’s, salah satu rumah paling terkenal di dunia, berhasil dilelang. Seseorang berhasil menjual itu di NFT seharga USD 69 juta.
Selain itu, ada pula sebuah karya berjudul “Everydays: The First 5000 Days” yang diciptakan oleh seniman digital Mike Winkelman atau lebih dikenal sebagai Beeple. Itu bukan berbentuk karya seni tunggal. Akan tetapi, sebuah kolase dari 5000 gambar tokenized yang telah dibuatnya setiap hari selama bertahun-tahun.
Meskipun tidak terlalu dikenal, namun bila ada seseorang seperti Banksy memutuskan untuk melelang karya Beeple di Non-Fungible Token itu mungkin juga akan bernilai jauh lebih tinggi dari USD 69 juta.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
2. Koleksi Berlisensi
Toko-toko yang dulunya menjual barang koleksi dalam bentuk fisik, misalnya trading card, kini juga bisa memanfaatkan NFT. Anda bisa menjual barang yang sama dalam bentuk digital. Di samping itu, harga perdagangan digital pun bisa jauh lebih tinggi dibanding harga fisik bila barang tersebut berlisensi.
Sejauh ini, kartu olahraga termasuk ke dalam jenis koleksi NFT berlisensi yang paling populer. Proyek kartu olahraga NFT memungkinkan seseorang untuk menukar kartu berlisensi para pesepak bola. Bahkan baru-baru ini juga dikabarkan bahwa NBA juga meluncurkan koleksi kartu NFT. Dari hal ini, tidak menutup kemungkinan bahwa organisasi olahraga lain juga akan menyusul. Dengan demikian, para kolektor nantinya dapat membeli kartu tersebut melalui NFT.
Selain kartu olahraga, Anda juga bisa menjual koleksi fisik apa pun bila sudah dijadikan digital di NFT. Justru kartu digital tersebut akan lebih awet karena dapat disimpan dengan aman di blockhain dan tidak berkurang sedikit pun kualitasnya dibanding perdagangan langsung.
Advertisement
3. Video Game NFT
Terakhir, video game berbasis NFT juga bisa menguntungkan. Jadi, cara ini begitu disarankan bagi perusahaan video game besar yang ada. Sebab, cara ini dapat berdampak pada ekosistem game serta blockhain secara luar biasa.
Sementara itu, pengembang video game NFT termasuk salah satu pembuat NFT yang paling ambisius. Item yang ada dalam game NFT juga mungkin dapat mendukung evolusi NFT untuk ke depannya.
Jadi, dibanding kartu perdangan digital atau karya seni virtual, game sejauh ini adalah yang menguntungkan. NFT yang digunakan dalam video game bisa dibuat sangat kompleks, interaktif, dan dapat berubah seiring berjalannya waktu.
Reporter: Aprilia Wahyu Melati