Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Indonesia telah menetapkan nama untuk Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur. Nama yang dipilih adalah Nusantara.
"Saya baru mendapatkan konfirmasi langsung dan perintah langsung dari Bapak Presiden itu pada hari Jumat. Jadi ini sekarang hari Senin, pada hari Jumat lalu. Dan beliau mengatakan Ibu Kota Negara ini namanya Nusantara," ujar Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa dalam rapat panitia kerja RUU IKN di Komplek Parlemen, Jakarta, Senin 17 Januari.
Suharso menjelaskan, Nusantara dipilih sebagai nama Ibu Kota baru karena sudah menjadi ikonik di seluruh dunia. Nama ini juga menggambarkan kenusantaraan Indonesia.
Baca Juga
Advertisement
"Alasannya adalah nusantara sudah dikenal sejak dulu dan ikonik di internasional, mudah dan menggambarkan kenusantaraan kita semua, republik Indonesia, dan saya kira kita semua setuju dengan istilah Nusantara itu," jelas Suharso.
Terpilihnya Nusantara sebagai nama ibukota negara Indonesia jadi pemberitaan mancanegara. Media asing seperti The Guardian memuat pemberitaan ini dalam tajuk "Indonesia names new capital Nusantara, replacing sinking Jakarta".
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Jakarta Disebut Tenggelam
Judul The Guardian yang menggunakan kata 'sinking' atau tenggelam menjadi pandangannya sendiri soal ibu kota Indonesia saat ini yaitu Jakarta.
"Presiden Joko Widodo pertama kali mengumumkan rencana pemindahan ibu kota Indonesia pada tahun 2019, dalam upaya untuk meringankan tantangan lingkungan besar yang dihadapi Jakarta, dan untuk mendistribusikan kembali kekayaan. Langkah ini telah tertunda karena pandemi, tetapi dapat dilanjutkan pada 2024."
"Pemerintah berharap dapat mengurangi beban Jakarta, kota berpenduduk 10 juta jiwa yang terkenal macet, sering dilanda banjir, dan merupakan salah satu kota yang paling cepat tenggelam di dunia akibat pengambilan air tanah yang berlebihan."
The Guardian bahkan menyebutkan bahwa sebagian wilayah Jakarta utara mengalami penurunan sekitar 25 cm per tahun karena penurunan tanah.
Advertisement
Mega Proyek
Media Malaysia New Straits Times tak ketinggalan menyoroti pemberitaan ini.
"Ibukota baru Indonesia di Kalimantan Timur bernama Nusantara."
"Ibu kota baru adalah salah satu proyek pembangunan infrastruktur prioritas Jokowi di Indonesia sebagai katalis untuk membuka potensi ekonomi secara keseluruhan, mendorong pertumbuhan, menciptakan lapangan kerja, dan mengurangi kemiskinan," tulis penggalan kalimat media tersebut terkait ibukota baru.
Sementara itu, media Malaysia lainnya Malaymail dalam artikel "Indonesia passes law to relocate capital from Jakarta to Kalimantan on remote Borneo" menyebut bahwa Nusantara akan berlokasi di hutan Kalimantan.
"Undang-undang ibu kota negara bagian yang baru memberikan kerangka hukum untuk mega proyek ambisius senilai US$ 32 miliar. Presiden Joko Widodo, menetapkan bagaimana pembangunan ibu kota akan didanai dan diatur."
"Ibu kota baru memiliki fungsi sentral dan simbol identitas bangsa, serta pusat gravitasi ekonomi baru." demikian dituliskan oleh Malaymail.
Infografis Ibu Kota Negara Baru Bernama Nusantara
Advertisement