Liputan6.com, Jakarta - PT Net Visi Media Tbk, induk usaha stasiun televisi Net TV menetapkan harga saham perdana Rp 196 per saham dalam rangka penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO). Harga perdana yang ditetapkan tersebut merupakan batas atas dari kisaran harga yang ditawarkan Rp 190-Rp 196.
Mengutip prospektus singkat perseroan yang diunggah di e-ipo.co.id, ditulis Selasa (18/1/2022), PT Net Visi Media Tbk menawarkan 765.306.100 saham baru yang merupakan saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Jumlah saham itu 4,37 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan setelah IPO.
Advertisement
Perseroan akan peroleh dana Rp 149,99 miliar dari IPO. Selain itu, perseroan akan menerbitkan saham baru 5.935.988.956 saham dalam rangka pelaksanaan konversi antara lain atas seluruh tagihan yang dimiliki PT Indika Inti Holdiko berdasarkan perjanjian pinjaman pemegang saham. Pemegang saham perseroan telah menyetujui untuk konversi total pinjaman 1.803.335.894 saham.
Selain itu, mandatory convertible bonds yang telah diterbitkan perseroan kepada masing-masing perseroan antara lain PT Semangat Bambu sebesar 2.066.326.531 saham dan PT First Global Utama 2.066.326.531 saham. Jadi total persentase saham hasil pelaksanaan konversi 25,31 persen dari modal ditempatkan dan disetor penih setelah IPO.
Perseroan juga menyetujui program opsi kepemilikan saham kepada manajemen dan karyawan atau management and employee stock option plan (MESOP) dengan jumlah sebanyak 2,91 persen atau 703.595.300 saham biasa atas nama dari modal disetor dan ditempatkan penuh perseroan setelah IPO, pelaksanaan konversi dan MESOP.
Rencana penggunaan dana IPO tersebut antara lain sekitar 18,5 persen untuk modal kerja yang akan digunakan perseroan dalam industri manajemen (artis), sekitar 53 persen untuk setoran modal dalam PT Net Mediatama Televisi sebagai salah satu perusahaan anak.
Sisanya sekitar 28,5 persen dari hasil IPO untuk setoran modal dalam PT Net Media Digital, yang akan dipakai untuk pembuatan dan pembelian program, dan biaya operasional.
Dalam IPO ini, perseroan telah menunjuk penjamin pelaksana emisi efek dan penjamin emisi efek yaitu PT NH Korindo Sekuritas Indonesia.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Jadwal IPO
Jadwal IPO perseroan:
-Tanggal efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 17 Januari 2022
-Masa penawaran umum perdana saham pada 19 Januari 2022-24 Januari 2022
-Tanggal penjatahan pada 24 Januari 2022
-Tanggal distribusi saham secara elektronik pada 25 Januari 2022
-Tanggap pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 26 Januari 2022
Advertisement