Anak Usaha TOWR Rampungkan Akuisisi Saham Platinum Teknologi

anak usaha Sarana Menara Nusantara telah menyelesaikan transaksi jual beli saham dalam PT Platinum Teknologi pada 14 Januari 2022.

oleh Agustina Melani diperbarui 19 Jan 2022, 09:00 WIB
Pengunjung mengabadikan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) melalui anak usahanya PT Iforte Solusi Infotek (ISI), PT Komet Infra Nusantara (KIN), PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR), dan PT Sarana Inti Persada (SIP) merampungkan transaksi jual beli saham dalam PT Platinum Teknologi (Platinum).

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (19/1/2022), anak usaha Sarana Menara Nusantara telah menyelesaikan transaksi jual beli saham dalam PT Platinum Teknologi pada 14 Januari 2022.

Manajemen perseroan menyatakan, transaksi jual beli saham itu bagian dari restrukturisasi internal perusahaan Protelindo setelah Protelindo selesaikan akuisisi SUPR pada 4 September 2021.

Dengan pengalihan saham itu, ISI, KIN dan SUPR telah teken perjanjian jual beli saham pada 31 Desember 2021 dengan keterangan antara lain:

-ISI akan membeli saham milik Platinum sebanyak 61.189.059 lembar saham dengan nilai 1 lembar saham Rp 24.270 dari SIP sehingga dari pembelian itu, ISI akan menajdi pemilik atas 61.189.060 saham atau sebesar 76,35 persen dalam Platinum.

-KIN akan membeli saham milik Platinum sebanyak 18.953.440 lembar saham dengan nilai Rp 459.999.988.800 dari SUPR sehingga dari pembelian tersebut, KIN akan menjadi pemilik sebesar 23,65 persen dalam Platinum.

“Total harga keseluruhan atas pembelian saham dalam Platinum tersebut Rp 1.945.058.475.000,” tulis perseroan.

Perseroan menyatakan, transaksi tidak menyebabkan perubahan pengendalian dalam Platinum dengan mengingat SUPR dan SIP sebagai penjual dan ISI, KIN sebagai pembeli merupakan pihak-pihak yang dikendalikan perseroan.

“Tujuan dilaksanakannya transaksi ini juga dalam rangka menyeleraskan secara internal kegiatan usaha Platinum atau anak perusahaannya dengan ISI dan KIN,” tulis perseroan.

Adapun transaksi itu tidak berdampak negatif terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan atau kelangsungan usaha perseroan.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Gerak Saham TOWR

Pekerja tengah melintas di layar pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/11/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona merah pada perdagangan saham awal pekan ini IHSG ditutup melemah 5,72 poin atau 0,09 persen ke posisi 6.122,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Pada penutupan perdagangan Selasa, 18 Januari 2022, saham TOWR melemah 0,48 persen ke posisi Rp 1.045 per saham. Saham TOWR dibuka stagnan Rp 1.050.

Saham TOWR berada di level tertinggi Rp 1.065 dan terendah Rp 1.025 per saham. Total frekuensi perdagangan 7.321 kali dengan volume perdagangan 448.081. Nilai transaksi Rp 46,6 miliar.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya