Liputan6.com, Madiun Pemda Kota Madiun fokus meningkatkan capaian vaksinasi buster khususnya bagi para lansia berusia 60 tahun keatas sebagai sasarannya.
Wali Kota Madiun Maidi menjelaskan, warga berusia 60 tahun keatas masuk dalam kategori rentan terpapar covid-19. Meski mereka sudah mendapat dua kali suntikan vaksin sebelumnya.
"Perlu sebagai penguat imunitas masyarakat terutama yang rentan terpapar. Apalagi varian baru omicron sudah masuk Indonesia," ujar Maidi saat meninjau kegiatan peluncuran vaksinasi dosis tiga di RSUD Kota Madiun seperti dilansir antara, Selasa (18/1/2022).
Baca Juga
Advertisement
Dia menjelaskan, pemberian vaksinasi buster sejalan dengan keputusan pemerintah pusat. Setelah kelompok lansia, Pemkot Madiun akan fokus memberikan vaksin kepada masyarakat umum.
Dia menyebutkan, salah satu kriteria warga yang dianggap berhak mendapatkan vaksin ketiga adalah minimal memiliki jarak enam bulan dari vaksin kedua.
"Kegiatan ini bekerjasama dengan BIN ada sekitar 150 kaum lansia mendapat suntikan dosis ketiga," ujar Maidi.
Dia mengatakan, Pemkot Madiun akan berkeliling ke setiap kelurahan sebagai upaya mempercepat vaksinasi lansia dosis ketiga kepada lansia.
Saksikan video pilihan berikut ini
Ketersediaan Dosis
Selain itu, vaksinasi juga digelar di layanan kesehatan, seperti puskesmas dan rumah sakit yang telah ditunjuk. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes-PPKB) Kota Madiun, Denik Wuryani menyatakan sudah menyiapkan tim juru vaksin untuk mempercepat pemberian dosis vaksin buster kepada lansia.
Pemkot Madiun meningkatkan sinergitas dengan TNI, Polri maupun BIN untuk mencapai target tersebut. Sehingga, masyarakat umum bisa segera mendapat suntikan vaksin dosis ketiga.
"Setelah lansia dan ASN divaksin kami fokus ke masyarakat umum," ujar dia.
Pada kesempatan tersebut, Denik mengaku terdapat kendala pada kesiapan dosis vaksin buster yang akan diberikan kepada lansia dan ASN.
Namun, dia memastikan kesiapan tim juru vaksin untuk menggenjot vaksinasi jika kebutuhan dosis vaksin yang dikirim pusat mencukupi.
"Kalau sudah cukup akan langsung kami suntikkan ke masyarakat. Kendala kami ada di ketersediaan dosis," ujar dia.
Advertisement