Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 dokter Reisa Broto Asmoro mengatakan kasus Omicron di RI kembali bertambah. Hingga 18 Januari 2022, sudah terdeteksi ada 882 orang terpapar Omicron.
"Sampai 18 Januari 2022, pasien COVID-19 Omicron sudah diketahui ada 882. Di mana sampai 14 Januari 2022, ada 276 yang sudah selesai isolasi artinya sudah sembuh," kata Reisa.
Advertisement
Ia pun berharap agar ratusan orang pasien Omicron lainnya juga segera sembuh dan bisa kembali menjalani kehidupan seperti hari-hari sebelumnya.
Dalam konferensi persa pada Rabu, 19 Januari 2022, Reisa juga mengatakan bahwa masyarakat sebaiknya tidak abai dengan protokol kesehatan, diantaranya dengan memakai masker serta menjaga jarak dan mengurangi mobilitas.
"Apalagi ada varian Omicron yang menyebabkan gelombang luar biasa di negara-negara lain telah ditemukan di Indonesia. Antara lain di Jakarta, Malang, Surabaya, Bogor, Tangerang Selatan, Bandung dan Medan."
Kemarin, Kenaikan Kasus Tertinggi Sejak Oktober 2021
Kemarin, 18 Januari 2022 tercatat ada 1.362 kasus positif COVID-19. Ini adalah kenaikan kasus tertinggi sejak Oktober 2021.
"Ingat pengalaman tahun lalu, setelah libur Nataru dan Lebaran. Mari jangan ulangi kenangan buruk itu," pesannya.
Apapun variannya, upaya pencegahan tidak berubah. Tetap disiplin jalankan protokol kesehatan dan vaksinasi.
Advertisement