Liputan6.com, Jakarta Seorang wanita asal Bangladesh tengah menjadi sorotan. Pasalnya, selama 20 tahun dirinya selalu saja mengeluhkan rasa sakit pada bagian perut.
Wanita yang diketahui bernama Bachena Khatun ini pun disebut-sebut telah hidup dengan gunting bedah yang bersarang di perutnya selama 20 tahun. Adanya gunting bedah di perut Bachena ini pun sontak saja membuat gegar keluarga hingga masyarakat sekitar.
Baca Juga
Advertisement
Dilansir Liputan6.com dari Oddity Central, Rabu (19/1/2022) wanita 55 tahun ini kerap mengeluhkan rasa sakit pada perut usai menjalani operasi pengangkatan batu empedu. Operasi tersebut telah dilakukan oleh Bachena di sebuah klinik yang berada di Chuadanga pada 2002 silam.
Untuk menjalani operasi tersebut, Bachena Khatun pun terpaksa harus menghabiskan tabungan yang ia miliki. Ia pun diperbolehkan kembali ke rumah setelah beberapa hari menjalani perawatan. Tentunya, saat akan pulang dirinya mendapatkan resep dokter sebagai pemulihan pasca operasi. Namun, beberapa hari kemudian ia pun mulai mengalami rasa sakit pada perut.
Dianggap normal oleh dokter yang melakukan operasi
Mengalami rasa sakit usai menjalani operasi, Bachena pun kembali ke klinik. Namun, sang ahli bedahnya menganggap jika rasa sakit tersebut normal dan mengabaikan kekhawatirannya.
Namun, karena sakit yang dirasakan tak kunjung sembuh, ia pun memilih untuk pergi dari satu dokter ke dokter lainnya. Dirinya pun turut menjelaskan jika sakit perut yang ia rasakan secara terus-menerus usai menjalani operasi. Akan tetapi yang diterimanya hanya resep obat untuk mengurangi rasa sakit. Bahkan, karena sakit perut berkepanjangan, ia terpaksa menjual dua ekor sapi sebagai aset terakhir yang dimiliki untuk menjalani pengobatan selama bertahun-tahun.
Advertisement
Gunting bedah ditemukan usai jalani rontgen
Meski telah mendapatkan resep dari berbagai dokter, rasa sakit di perut Bachena belakangan justru semakin tak tertahankan. Ia pun mengikuti saran seorang dokter untuk melakukan rontgen perut.
Setelah dilakukan rontgen, diketahui adanya sepasang gunting besar dalam perut Bachena. Gunting bedang tersebut diduga telah dilupakan oleh dokter bedahnya saat operasi pengangkatan batu empedu 20 tahun yang lalu.
Bachena pun langsung menjalani perawatan di Rumah Sakit Chuadanga Sadar untuk melakukan operasi pengangkatan gunting bedah. Tim dokter pun dibentuk untuk operasi Bachena, pasalnya kadar gula dalam tubuh wanita tersebut harus terkendali.
Usai menjalani pengangkatan operasi, ahli bedah sipil, Dr Jawaherul Islam menyebut adanya komiter beranggotakan tiga orang untuk menyelidiki mengapa ada gunting bedah di perut Bachena dalam waktu yang lama.