Baru Diakuisisi, Anak Usaha BEBS Kantongi Proyek Rp 1,3 Triliun

Kontrak dengan nilai Rp 1,3 triliun tersebut termasuk Proyek Pembangunan 3.000 unit rumah dan Infrastrukturnya.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 19 Jan 2022, 15:14 WIB
PT Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS)

Liputan6.com, Jakarta Anak usaha PT Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS) yang baru diakuisisi beberapa hari lalu, PT Berkah Global Development (BGD), resmi menandatangani Memorandum of Understanding Kerjasama Pembangunan Unit Rumah dan Infrastruktur milik PT Manakib Rezeki di Bogor.

Penandatanganan berlangsung pada Selasa 18 Januari 2022 kemarin. Kontrak dengan nilai Rp 1,3 triliun tersebut termasuk Proyek Pembangunan 3.000 unit rumah dan Infrastrukturnya.

“Grup usaha kami berbangga bisa menjadi bagian dalam pembangunan perumahan, sarana dan prasarana milik Manakib. Insha allah, proyek ini dapat selesai tepat waktu dengan kualitas yang memuaskan,” ujar Direktur Utama BEBS, Hasan Muldhani dalam keterbukaan informasi Bursa, Rabu (19/1/2022).

BGD mendapat kepercayaan sebagai pelaksana pembangunan perumahan dan infrastrukturnya berdasarkan evaluasi administrasi, teknis, harga, kualifikasi dan verifikasi oleh pemilik proyek.

 


Target

PT Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS)

Hasan menyebutkan, target pendapatan projek oleh divisi kontraktor BEBS adalah minimal Rp 1 triliun di tahun 2022.

Perseroan optimistis dapat mengejarnya karena beberapa kontrak dalam masih dalam proses penilaian kualifikasi.

“Kami optimistis, dapat mencapainya di tahun ini. MoU ini juga akan berkembang ke proyek komersial sehingga nilai proyeknya bertambah. Itu belum menghitung potensi proyek lain," imbuh Hasan.

Kolaborasi dan sinergi antara anak usaha BEBS dan PT Manakib Rezeki dalam Pembangunan perumahan dan infrastruktur ini menghadirkan wilayah yang saling berintegrasi dan perkembangan setiap wilayah dari tahun ke tahun sehingga memiliki value yang berkualitas di masa mendatang.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya