Liputan6.com, Semarang- Berterima kasih lah kepada sekelompok mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang telah menemukan dompet anti copet. Dompet anti copet buatan Asni Muslimah (Pendidikan Teknik Busana), Annisa Nurfatimah Febrianti (Pendidikan Akuntansi), Annisa Alimah Ufairoh (Pendidikan Fisika), Latifah Nur Khasanah (Pendidikan Kimia), dan Atiqotul Maula Al Farihah (Pendidikan Sosiologi) ini memiliki sistem pengaman.
Sistem pengaman dompet anti copet ini akan memberi informasi kepada pemilik jika dompet itu terpisah jarak dari pemilik lebih dari 10 meter. Dompet anti copet yang diberi nama Dompi ini didesain dengan module bluetooth atau sensor jarak yang terhubung dengan gawai atau ponsel pemilik.
Baca Juga
Advertisement
“Sensor yang terdapat pada dompet akan menginformasikan apabila terpisah sejauh 10 meter dari gawai pemiliknya dengan berbunyi seperti sirene,” ujar Annisa Alimah dalam siaran persnya, Rabu (19/1/2022).
Keunikan dompet anti copet ini juga terletak pada bahannya. Dompi dibuat dari pelepah pisang dengan dengan corak huruf aksara jawa.
“Selain motif aksara Jawa, kami juga menambahkan motif sains untuk menarik perhatian para saintis dan memberi edukasi terhadap masyarakat, serta menambah nilai keunikan dari dompet yang diinovasikan,” ucap Annisa Nurfatimah.
Sementara, Atiqotul Maula memaparkan Al Farihah langkah pembuatan dompet diawali dengan pembuatan pola kemudian pemotongan bahan sesuai pola tersebut. Lalu diberi bordiran aksara jawa atau simbol sains. Langkah selanjutnya pemasangan sensor dan penjahitan dompet anti copet bernama Dompi ini.