Kabar Cita Citata Meninggal Tidak Benar, Begini Cara Kenali Hoaks di Media Sosial

Kabar meninggalnya Cita Citata dipastikan tidak benar, simak cara mengenali hoaks di media sosial.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 19 Jan 2022, 19:03 WIB
Cita Citata. (Foto: Instagram @cita_citata)

Liputan6.com, Jakarta - Warganet dihebohkan dengan kabar duka melalui sebuah postingan di platform YouTubeMenurut sejumlah sumber, video tersebut membagikan kabar bahwa pedangdut Cita Citata meninggal dunia usai lama tidak muncul di layar kaca.

Tetapi faktanya, kabar itu dipastikan hoaks karena saat ditelusuri lebih lanjut, tidak ada konfirmasi resmi dari pihak Cita Citata.

Cita Citata bahkan terlihat masih aktif melakukan berbagai kegiatan di media sosialnya. 

Cita Citata di laman Instagram-nya pada Rabu (19/1/2022), terlihat memposting potret terbaru dirinya tengah berpose dengan mengenakan kemeja berwarna biru tua. 

"Find your inner peace," tulis Cita Citata dalam postingan tersebut.

Penyebaran hoaks, dapat beredar di berbagai platform seperti Youtube, termasuk saluran komunikasi, salah satunya WhatsApp.

Hoaks yang beredar pun beragam bentuknya , seperti tulisan hingga video.

Maka dari itu, berikut Berikut 6 cara mengenali hoaks di media sosial yang perlu kamu ketahui, dilansir dari factcheckingday:


Pastikan Kebenaran Informasi dan Jangkau Organisasi Pengecekan Fakta

Ilustrasi Hoaks. (Freepik)

1. Selalu bersikap skeptis, jangan membagikan sesuatu kecuali Anda tahu itu benar. 

2. Cari kata kunci dari pesan WhatsApp yang mencurigakan untuk dijadikan bahan melalui mesin pencari. Anda mungkin akan melihat artikel terverifikasi muncul pertama kali di hasil pencarian, membantu Anda menentukan kebenaran pesan.

3. Cobalah untuk menghilangkan prasangka pesan sendiri menggunakan alat seluler seperti pencarian gambar terbalik Google, TinEye, dan Detektor Gambar Palsu. Untuk video, coba ambil tangkapan layar dan unggah ke salah satu alat ini.

4. Identifikasi cara termudah untuk menjangkau pengecekan fakta dan organisasi media. Seringkali jika Anda menghubungi langsung melalui pesan atau panggilan telepon, mereka akan membuka pertanyaan tentang konten yang ingin Anda verifikasi. Simpan informasi di ponsel Anda sehingga Anda dapat menggunakannya saat dibutuhkan.

5. Kirim pesan, foto, video, atau catatan suara mencurigakan yang Anda terima ke organisasi pemeriksa fakta di negara Anda. Setelah mereka memublikasikan cek fakta, bagikan artikel di grup asli tempat konten tersebut muncul.

6. Cek akun media sosial institusi dan perusahaan yang berpotensi hoaks. Seringkali mereka akan mencoba untuk menyanggah kesalahan informasi sendiri.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya