Liputan6.com, Surabaya Siapa yang tidak mengenal Soekarno? Rasanya sudah tidak asing lagi di telinga ketika mendengar nama tersebut. Sosok yang kerap dipanggil Bung Karno itu sangat fenomenal di negeri ini. Salah tokoh kemerdekaan Indonesia itu kisahnya hingga kini terus diperbincangkan.
Bila berbicara tentang sejarah kemerdekaan bangsa Indonesia, nama Soekarno seolah terus melekat. Kebesaran namanya tak bisa lepas dari sejarah panjang perjuangan bangsa ini dalam merebut kemerdekaan.
Advertisement
Soekarno merupakan pahlawan yang sangat berjasa dalam perjuangan melawan penjajah. Ia bersama Hatta dan koleganya tak pernah letih untuk memikirkan kemajuan bangsa ini.
Bahkan, ialah yang memproklamirkan kemerdekaan bangsa Indonesia yang didampingi Hatta di Jalan Pegangsaan Timur. Proklamasi tersebut sebagai tanda Indonesia telah merdeka meski pasca 17 Agustus 1945 penjajah kembali ke tanah air untuk merebut kembali bangsa Indonesia.
Tapi tahukah kamu kalau ternyata presiden pertama Republik Indonesia itu dilahirkan di Kota Surabaya? Ya, Soekarno lahir di Kota Pahlawan tepatnya di Jalan Peneleh Gang Pandean IV, Nomor 40, Kecamatan Genteng, Surabaya, Jawa Timur pada 6 Juni 1901.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Sebagai Cagar Budaya
Rumah tempat dilahirkannya Soekarno di Surabaya kini telah dibeli oleh Pemerintah Kota Surabaya dan menjadi bangunan cagar budaya bersejarah. Saat berkunjung ke Rumah Bung Karno di Surabaya, Anda akan disambut dengan tulisan "Di Sini Tempat Kelahiran Bapak Bangsa Dr Ir Soekarno".
Di Rumah Bung Karno pengunjung bisa sambil belajar sejarah dan meneladani bagaimana sosok Koesno, nama kecil Soekarno. Pengunjung juga bisa mencontoh perjuangan Soekarno dalam memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia dari penjajah.
Supaya tidak lupa, pengunjung bisa menyiapkan catatan untuk menulis bagaimana perjuangan presiden pertama Republik Indonesia ini semasa hidupnya.
Advertisement
Sempat Jadi Polemik
Terlepas dari bangunan yang bernilai sejarah tinggi, rumah Bung Karno di Surabaya sempat menjadi polemik. Kala itu ahli waris mematok harga yang fantastis untuk rumah berukuran 5x14 meter persegi itu.
Pada 17 Agustus 2020 akhirnya rumah Bung Karno resmi dibeli oleh Pemerintah Kota Surabaya. Pertanda polemik tersebut berakhir.
Penyerahan rumah Bung Karno tepat pada Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia. Sekarang Rumah Bungkarno masuk sebagai cagar budaya yang dikelola pemerintah kota.