Liputan6.com, Jakarta - BMW telah memutuskan untuk tidak lagi menggunakan mesin V12 yang mereka sematkan pada seri 7. Sebagai model terakhir yang menggunakan mesin tersebut, pabrikan mobil premium asal Jerman telah menyiapkan edisi spesial sebagai salam perpisahan.
Dilansir Carbuzz, meski BMW masih malu-malu untuk memperkenalkan edisi pamungkasnya ini, namun mereka dikabarkan hanya akan merilis model tersebut sebanyak 12 unit saja.
Advertisement
Model yang diberi nama The Final V12 ini, secara tampilan, akan mengusung desain yang lebih menarik bagi penggemar mereka.
Salah satunya adalah badge V12 yang disematkan di bagian belakang, serta ditopang dengan velg berukuran 20 inci Style 760M double-spoke-light yang akan dibalut dengan warna Window Grey atau Jet Black.
Di samping itu, perusahaan juga sudah menyulap interior dengan penambahan plat khusus dengan tulisan The Final V12 yang ditempatkan di bagian pintu.
The Final V12 juga datang dengan fitur BMW Driving Assistance Profesional, tempat duduk belakang yang mewah, serta atap yang telah dibekali dengan LED Sky Lounge yang indah.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Dijual dengan Harga Rp 2,8 miliar
Demi memberikan kenyamanan saat berkendara dan suara yang memuaskan, The Final V12 ini akan dibekali dengan perangkat audio besutan Bowers & Wilkins Diamond.
Mengenai produksinya sendiri, edisi terakhir BMW dengan mesin V12 ini akan mulai memasuki proses produksi pada Juni 2022 mendatang dan akan ditawarkan dengan harga USD 200.000 atau setara dengan Rp 2,8 miliar.
Menyoal performa mesinnya, edisi terakhir ini akan menyematkan mesin V12 berkapasitas 6.6 liter twin-turbo yang mampu menyemburkan tenaga sebesar 601 tk
Besarnya tenaga tersebut mampu melesatkan mobil ini dari posisi diam hingga 100 kpj hanya dengan waktu 3,6 detik.
Advertisement