Liputan6.com, Surabaya - Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Jawa Timur dukung terselanggaranya East Java Esports Championship, hal itu juga dalam rangka menjaring talenta baru dalam dunia e-sport,
Selain mencari talenta baru, Kepala Dinas Kemempora Jawa Timur, Pulung Chausar mendukung iven ini untuk memperkenalkan olahraga elektronik atau esport kepada publik.
Baca Juga
Advertisement
"Oleh karena itu, perlu disiapkan atlet berbakat baik prestasi maupun professional," katanya, beberapa waktu lalu.
Namun, pihaknya menyebutkan olahraga esport membutuhkan pendampingan karena secara umum tidak semua konten positif.
"Perlu pendampingan khusus sebab tidak semuanya positif," jelas Pulung Chausar.
Saksikan juga video pilihan berikut ini:
Pertandingkan PUBG dan Mobile Legends
Selanjutnya, Pulung mengatakan akan bekerjasama dengan AVGI untuk menuntaskan permasaahan tersebut. Sehingga dapat merubah kesan negative permainan olahraga video games menjadi positif.
Adapun games yang akan dilombakan pada ajang East Java Esports Championship yaitu Battlegrounds Player Unknown (PUBG) dan Mobile Legends yaitu game arena pertempuran daring dengan set-up multipemain.
Dalam ajang esports yang digelar secara hybrid ini, tercatat sudah 1200 orang yang ikut dalam Mobile Legends dan 274 orang ikut PUBG yang digelar sejak Desember 2021 hingga Februari 2022 mendatang.
Penulis: Sonya Andomo
Advertisement