Liputan6.com, Jakarta Dinar Candy dikenal dengan imej seksinya. Namun sepertinya hal itu belumlah cukup bagi DJ seksi itu. Dinar Candy diketahui tetap melakukan perawatan tubuhnya untuk bisa terlihat lebih seksi.
Kekasih Ridho Ilahi itu pun berniat untuk mengencangkan bagian perut dan juga (maaf) bokongnya. Sampai akhirnya Dinar mendatangi dokter Yanti.
"Aku ingin kencangin perut, tangan juga. Aku mau ingin langsing lagi. Biar bokong bervolume. Aku merasa pengin ada yang baru, lebih puas lagi. Jadi biar harmonis. Ini aku baru pertama kali kencengin bokong. Kalau pakai bikini gitu jadi ingin kelihatannya lebih bulat," ujar Dinar Candy saat ditemui di klinik kecantikan dr.Yanti Aesthetic kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, baru-baru ini.
Baca Juga
Advertisement
Konsumsi
Salah satu yang dilakukan Dinar Candy adalah dengan mengkonsumsi produk herbal SlimiTea. Produk ini dibuat tanpa menggunakan bahan kimia.
"Ini pure bahan herbal dari Indonesia. Green tea, manggustan, kemudian daun jati belanda, flavor dari sakura. Masing masing itu punya fungsinya sendiri-sendiri. Kalau green tea itu buat wanita lebih fresh, karena antioksidannya paling tinggi. Ini buat melangsingkan badan sekaligus meningkatkan imun tubuh," ujar dr Yanti.
Advertisement
Menguruskan Badan
Sejatinya, Dinar Candy pernah mengkonsumsi produk untuk menguruskan badan. Namun, ada efek samping yang didapatnya. Dirinya pun percaya dengan produk yang dibuat dr Yanti.
"Aku pernah minum obat pelangsing. Rasanya kayak dehidrasi, pengin minum terus. Akhirnya tiga hari kemudian gitu aku sakit. Makanya aku konsul ke dr. Yanti, gimana caranya kita bikin produk yang bagus. Akhirnya terciptalah slim tea ini. Dokter Yanti ahli pada kecantikan tubuh. Aku sekarang mempercayakan dr. Yanti buat memperindah bentuk badan. Aku hari ini ke dr. Yanti mau bikin bokong bervolume," ujarnya.
Mencoba
Dinar pun mengaku sudah mencoba produk herbal dari dr Yanti. Sejauh ini dirinya merasakan khasiat dimana berat badannnya bisa kurus sebanyak 3kg.
"Aku emang uji coba sendiri. Menurut aku ini aman. Ini efeknya mengurangi rasa pengin ngemil, kalau abis makan kan kita biasanya pengin ngemil," ujarnya.
"Berat badan aku naik gara-gara di rumah terus, itu susah banget turuninnya. Sampai 2021, gila enggak turun-turun. Waktu itu sedot lemak, aku enggak mau juga kan. Karena waktu penyembuhannya lama. Makanya kenapa aku enggak bikin (sedot lemak)? Biar wanita Indonesia bareng-bareng pakai ini supaya lebih aman," pungkasnya.
Advertisement