Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan proses pemindahan sejumlah kantor-kantor kementerian ke Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur akan dilakukan secara bertahap.
Adapun proses pemindahan Istana Negara rencananya dilakukan pada 2024.
Baca Juga
Advertisement
"Pada tahun 2024 yang diharapkan sudah pindah Istana," kata Jokowi dalam Pertemuan dengan Pemimpin Redaksi sejumlah media di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu 19 Desember 2022.
Menurut dia, butuh 15 sampai 20 tahun untuk memindahkan kantor-kantor pemerintahan ke IKN baru. Selain Istana, sebanyak 4 sampai 6 kementerian juga akan dipindahkan ke IKN pada 2024.
"Yang penting infrastruktur terlebih dahulu," jelas Jokowi.
Dia menekankan IKN baru harus mencerminkan kota yang sehat, efisien, produktif, dan berkonsep zero emission. Pemindahan ibu kota baru merupakan strategi pemerintah agar pembangunan dan ekonomi di Indonesia merata.
"IKN ini adalah strategi pemerataan karena saat ini terkonsentrasi di Jawa. Jangan terkesan ada kotak-kotak karena pendanaan dari APBN," kata Jokowi.
Calon Kepala Otorita
Usai pemerintah dan DPR mengesahkan UU Ibu Kota Negara (IKN), muncul nama-nama yang kemungkinan akan menjadi calon Kepala Otorita di Nusantara.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap dua kriteria ini ada di calon pemimpin di IKN.
"Kalau saya pinginnya ada latar belakang arsitektur dan punya pengalaman sebagai kepala daerah," ungkapnya.
Advertisement