Buntut Panjang Pernyataan Arteria Dahlan Soal Bahasa Sunda

Para seniman dan budayawan di Jawa Barat tidak akan diam menanggapi pernyataan Arteria Dahlan soal bahasa Sunda.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Jan 2022, 14:50 WIB
Anggota DPR Arteria Dahlan saat bertemu Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, dan Ketua DPP PDI Perjuangan, Komarudin Watubun. (Liputan6.com/Yopi Makdori)

Liputan6.com, Jakarta - Terkait pernyataan soal bahasa Sunda Arteria Dahlan yang menuai polemik, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Utut Adianto mengaku telah memanggil anggota Komisi III DPR RI tersebut. 

Utut mengatakan, sebagai pimpinan Fraksi PDI Perjuangan dirinya mengundang Arteria Dahlan hari ini, Kamis (20/1/2022) pukul 13.00 WIB.

Utu mengaku belum mengetahui secara pasti maksud pernyataan Arteria saat Rapat Kerja (Raker) Komisi III DPR RI dengan Kejaksaan Agung beberapa hari lalu.

Menurut dia, F-PDIP belum bisa menyampaikan langkah-langkah yang akan diambil terkait pernyataan Arteria tersebut karena perlu mendengarkan penjelasan yang bersangkutan terlebih dahulu.

"PDI Perjuangan kalau ada yang keliru akan diluruskan, konsepnya membina, bukan hukuman. Namun nanti kami akan dengar dahulu penjelasan Arteria dari pernyataannya tersebut," ujarnya.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Seniman Jabar Mengancam

Paguyuban Seniman Jawa Barat menilai pernyataan anggota DPR RI Arteria Dahlan yang meminta Jaksa Agung ST Burhanuddin mengganti Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) karena bicara bahasa Sunda saat rapat, sangat melukai masyarakat Sunda.

"Sebagai wakil rakyat, Arteria Dahlan tidak pantas mengusik kesukuan. Kalau memang tidak setuju, sampaikan dengan baik dan sopan, bukan pakai bahasa pecat," kata Ketua Paguyuban Seniman Jawa Barat Nace Permana, Rabu (19/1/2022).

Pernyataan Arteria Dahlan sebagai anggota legislatif dianggap bertolakbelakang dengan visi misi DPR sebagai lembaga yang merepresentasikan aspirasi rakyat. Politisi PDIP ini justru mengusik dan melukai masyarakat Sunda.

Atas hal tersebut, Paguyuban Seniman Jawa Barat mendesak agar Badan Kehormatan (BK) DPR RI dan PDIP segera turun tangan. "Kami meminta pimpinan partai terkait dan BK DPR agar mengganti Arteria Dahlan. Pernyataannya sangat melukai masyarakat. Beliau tidak layak jadi wakil rakyat, justru melukai hati rakyat," kata Nace.

Dikatakannya, para seniman dan budayawan di Jawa Barat tidak akan diam menanggapi pernyataan Arteria Dahlan. Bahkan kini para seniman dan budayawan tengah berkumpul membahas permasalahan tersebut.

Untuk tahap awal, Paguyuban Seniman Jawa Barat akan menyurati BK DPR RI dan pimpinan PDIP terkait penyelesaian masalah pernyataan kontroversi Arteria Dahlan.

"Kami ingin beliau diganti. Karena masalah ini tidak bisa selesai hanya dengan permohonan maaf. Beliau tidak layak sebagai wakil rakyat," katanya.

Menurut dia, jika nanti surat yang disampaikan Paguyuban Seniman Jawa Barat tak digubris, mereka siap menurunkan massa ke Senayan. tak hanya itu, spanduk bertuliskan "ARTERIA DAHLAN MUSUH ORANG SUNDA" juga bermunculan di jalan-jalan. Bahkan sudah ada orang yang melaporkannya ke polisi. 


Pernyataan Bersayap

Sebelumnya, anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan dalam Rapat Kerja Komisi III DPR RI bersama Kejaksaan Agung pada Senin (17/1) menyampaikan kritik kepada Jaksa Agung.

Menurut dia, ada seorang Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) yang berbicara menggunakan bahasa Sunda ketika rapat kerja.

Dia meminta Jaksa Agung untuk mengganti Kajati yang menggunakan bahasa Sunda tersebut. Namun Arteria tidak mengungkapkan siapa Kajati yang berbicara menggunakan bahasa Sunda itu.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya